Bursa Asia kompak menguat pada hari ini, simak sentimen yang mempengaruhinya

Selasa, 16 Februari 2021 | 09:00 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Bursa Asia kompak menguat pada hari ini, simak sentimen yang mempengaruhinya


BURSA ASIA -  JAKARTA. Optimisme pasar terkait pemulihan ekonomi global yang mendorong investasi ke aset berisiko membuat bursa Asia kompak menguat pada awal perdagangan hari ini.

Selasa (16/2), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,82% ke 30.332,06. Srupa, indeks Kospi juga naik 0,32% ke 3.156,93.

Indeks ASX 200 juga menguat 0,52% ke 6.904,90. Indeks Straits Times yang naik 0,07% ke 2.933,50. Dan indeks FTSE Malaysia menguat 0,16% ke 1.610,61.

Selain karena peluang pemulihan ekonomi global yang meningkat, ekspektasi suku bunga rendah juga membuat investor mengalihkan dananya ke aset berisiko seperti pasar saham.

"Pasar global telah memulai pekan ini dengan lebih tinggi karena investor tetap yakin bahwa pandemi akan segera berakhir dan memberi jalan pada pertumbuhan ekonomi," kata Mihir Kapadia, Chief Executive of Sun Global Investments di London.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham-saham pada indeks sektor teknologi

"Kecuali ada pergerakan drastis yang terjadi di pejan ini, kita bisa mengharapkan pasar ekuitas yang tetap kuat," tambah Kapadia.

Peluncuran vaksin Covid-19 yang berhasil di banyak negara juga meningkatkan harapan pemulihan lebih lanjut dalam kegiatan ekonomi yang terlambat oleh berbagai pembatasan penyebaran virus corona. 

Pandangan bullish terkait ekonomi global juga mengangkat yield US Treasury tenor 10 tahun yang mencapai 1,25% pada awal perdagangan Asia. Ini juga level tertinggi sejak akhir Maret 2020. 

Kini investor juga menanti risalah dari pertemuan Federal Reserve bulan Januari, yang akan diterbitkan pada hari Rabu. Hal ini akan menjadi konfirmasi komitmen The Fed untuk mempertahankan sikap kebijakan dovish-nya dalam waktu dekat. 

 

Selanjutnya: IHSG diramal naik, simak rekomendasi saham untuk Selasa (16/2)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru