BURSA ASIA - JAKARTA. Sebagian besar Bursa di kawasan Asia melemah pada awal perdagangan hari ini. Senin (18/1) pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,61% ke 28.344,74 dan Hang Seng juga turun 0,42% ke 28.454,59.
Sementara itu, indeks Taiex berhasil naik tipis 0,15% ke 15.639,89. Sedangkan Kospi turun 0,87% ke 3.059,14. Serupa ASX 200 juga melemah 0,77% atau ke 6.663,80
Pelemahan juga dirasakan Straits Times yang turun 0,31% ke 2.995,64 dan FTSE Malaysia turun 0,58% ke 1.617,64.
Pelemahan pada bursa saham di kawasan Asia terjadi setelah data mengecewakan tentang belanja konsumen di Amerika Serikat (AS). Hal ini mengurangi minat investor terhadap aset berisiko.
Selain itu, kini investor masih menanti data pertumbuhan ekonomi China yang akan dirilis hari ini. Reuters memperkirakan, data ekonomi China di kuartal IV-2020 tumbuh 6,1%. Selain itu, data penjualan ritel dan output industri diproyeksi juga menunjukkan aktivitas yang lebih cepat di akhir tahun.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham BEST, INKP, JMSR dan MAPI untuk hari ini (18/1)
"Kami memperkirakan pertumbuhan PDB China di kuartal IV ada di atas konsensus yakni 6,5% secara tahunan. Ini terjadi setelah output industri yang kuat, pemulihan dalam jasa dan ekspor yang juga kuat," kata Joseph Capurso, Head of International Economics CBA.
Investor juga mulai meragukan berapa banyak paket stimulus dari Presiden terpilih AS Joe Biden akan berhasil mendapat persetujuan dari Kongres. Mengingat, pihak oposisi dari Partai Republik pasti menentang keras.
Kekhawatiran juga muncul terkait risiko keamanan saat pelantikan Joe Biden.
Selanjutnya: Jubir vaksinasi sampaikan pemerintah tanggung pasien KIPI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News