Bursa Efek Indonesia secara resmi melakukan pembukaan perdagangan BJB Sekuritas

Sabtu, 09 Oktober 2021 | 05:55 WIB   Reporter: Ferrika Sari
Bursa Efek Indonesia secara resmi melakukan pembukaan perdagangan BJB Sekuritas


BURSA EFEK / BURSA SAHAM -   JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi melakukan pembukaan perdagangan PT BJB Sekuritas Jawa Barat pada Jumat, 8 Oktober 2021, di Main Hall Gedung BEI, Jakarta. 

Hadir dalam acara pembukaan perdagangan tersebut Direktur Utama BEI Indonesia Inarno Djajadi dan Komisaris Utama Independen Bank BJB Farid Rahman beserta jajaran. Kemudian Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi beserta jajaran. 

Adapula Direktur Utama BJB Sekuritas Yogi Heditia Permadi, Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Diberitakan sebelumnya BEI telah memberikan persetujuan kepada Mandiri Sekuritas sebagai anggota bursa sponsor perusahaan efek daerah (PED) untuk BJB Sekuritas Jawa Barat pada 27 September 2021 lalu.  

Baca Juga: Simak rekomendasi saham BJBR usai mencatatkan kinerja apik pada semester I

BJB Sekuritas merupakan perusahaan efek daerah pertama di Indonesia dengan kode broker JB. Kode JB ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor S-06087/BEI.ANG/12-2020 tanggal 23 Desember 2020.

Penetapan kode broker dilakukan setelah Mandiri Sekuritas selaku anggota bursa sponsor dari bjb Sekuritas melayangkan surat permohonan kode broker PED yang dimiliki bank bjb tersebut. Sebelumnya, bank bjb telah menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai AB Sponsor dari bjb Sekuritas.

Dengan terdaftarnya kode broker JB, aktivitas perdagangan BJB Sekuritas akan lebih mudah terindeks di bursa saham. BJB Sekuritas juga telah menunjuk PT IDX Solusi Teknologi Informasi sebagai mediator remote trading bagi PED.

Setelah aktif beroperasi, BJB Sekuritas akan melayani kegiatan transaksi efek untuk kepentingan sendiri maupun pihak lain, pemasaran efek dan kegiatan lain sesuai dengan persetujuan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Berkinerja apik, begini rekomendasi saham BJBR dari Maybank Kim Eng Sekuritas

"Keberadaan BJB Sekuritas sebagai perusahaan efek merupakan tonggak baru di industri pasar modal nasional. BJB Sekuritas didirikan untuk menyerap potensi angka pertumbuhan minat berinvestasi saham khususnya di Jawa Barat yang semakin hari kian memperlihatkan antusiasme tinggi dalam dunia pasar modal,"kata Yuddy dalam keterangan resmi, Jumat (8/10). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Single Identification Number (SID) di Jawa Barat per Agustus 2021 sebanyak 471.439. Angka tersebut tumbuh 69% dari posisi akhir tahun 2020 sebanyak 192.760. 

Dengan jumlah penduduk hampir mencapai 50 juta jiwa, pasar Jawa Barat masih sangat atraktif untuk bjb Sekuritas dikarenakan potensi penetrasi yang tinggi dan dukungan jaringan bank bjb yang kuat.

Ridwan Kamil menyebut, pembukaan perdagangan tersebut sebagai peristiwa bersejarah, bagian dari disrupsi 4.0 dan disrupsi pandemi, dengan lahirnya PED pertama.

Baca Juga: Punya fundamental solid, simak rekomendasi saham Bank BJB (BJBR)

"Saya harap PED dapat meningkatkan serta mendorong minat investasi masyarakat, khususnya di Jawa Barat yang saat ini sudah hampir menyentuh setengah juta investor dan ini masih terus meningkat bila melihat dari potensi-pontensi yang ada di Jawa Barat," terangnya. 

Sebagai salah satu tahap awal, Bank BJB telah telah menyiapkan strategi untuk bekerja sama dengan universitas dan menjaring investor dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Beriringan dengan itu, Bank BJB juga terus bergerak proaktif melakukan upaya-upaya literasi dan inklusi pasar modal secara berkesinambungan.

Keberadaan bjb Sekuritas diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menekan praktik investasi bodong. Dengan menjangkau calon investor secara luas agar memanfaatkan investasi di pasar modal. 

Selanjutnya: IHSG dibuka menguat, yuk intip rekomendasi saham untuk hari ini (31/5)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru