Bursa Jumat (17/12) Segera Dimulai, Simak Prediksi IHSG & Rekomendasi Saham Pilihan

Jumat, 17 Desember 2021 | 08:15 WIB   Reporter: Nur Qolbi
Bursa Jumat (17/12) Segera Dimulai, Simak Prediksi IHSG & Rekomendasi Saham Pilihan


IHSG - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera memulai transaksi saham edisi hari Jumat 17 Desember 2021. Sebelum melakukan transaksi, simak prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rekomendasi saham pada perdagangan hari ini.

Prediksi IHSG hari ini terkoreksi karena pelaku pasar khawatir terhadap Covid-19 Omicron yang sudah masuk Indonesia. Sebelumnya, pengumuman Kementerian Kesehatan terkait penemukan Covid-19 Omicron di Indonesia telah melemahkan IHSG pada Kamis 16 Desember 2021.

Pada akhir perdagangan Kamis (16/12), IHSG tercatat turun 0,47% ke posisi 6.594,80 dengan level terendah di 6.579,36. Padahal, pada awal perdagangan hingga sekitar pukul 11.00 WIB, IHSG masih berada di zona hijau dan sempat menyentuh level tertinggi di 6.661,95.

Analis FAC Sekuritas Indonesia Patrick Jorghy Manek prediksi pelemahan IHSG hari ini karena dua faktor. Selain karena kasus Covid-19 Omicron, IHSG diprediksi melemah karena kebijakan The Fed untuk mempercepat tapering.

Meski prediksi IHSG hari ini terkoreksi, dalam jangka panjang masih ada potensi kenaikan. FAC Sekuritas Indonesia pun tetap mempertahankan target awal IHSG akhir tahun 2021 di area 6.800.

Patrick.melihat sentimen window dressing masih akan tetap mewarnai IHSG sampai akhir tahun 2021 dengan probabilitas di atas 60%. Mengingat, secara historikal, IHSG selalu mengalami kenaikan di bulan Desember.

Baca Juga: IHSG Turun 0,47% Pada Kamis (16/12), Net Sell Asing Mencapai Rp 735 Miliar

"Akan tetapi, itu semua juga harus didukung dengan sentimen positif lain dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi situasi saat ini," imbuh Patrick.

Menurut dia, dengan masuknya varian Omricon ke Indonesia, sektor saham yang akan mendapat pengaruh positif adalah sektor kesehatan. Sementara sektor yang mungkin akan mengalami kesulitan adalah sektor perbankan dan sektor riil.

Pasalnya, jika kasus Omicron terus bertambah, pemerintah bisa saja kembali mengetatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi tersebut akan menyulitkan kegiatan usaha yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan kredit dan peningkatan kredit macet.

Oleh sebab itu, menurutnya, saham-saham sektor kesehatan menarik untuk dilirik. Ia merekomendasikan buy saham KLBF dengan target harga Rp 1.800 per saham, IRRA Rp 2.300 per saham, KAEF Rp 2.800 per saham, dan SAME Rp 500 per saham.

Harga saham KLBF ditutup di level 1,625 pada perdagangan Kamis 16 Desember 2021. Harga saham KLBF naik 10 poin atau 0,62% dibandingkan sehari sebelumnya. Kenaikan harga saham KLBF diperkirakan karena efek kasus Omicron yang masuk ke Indonesia.

Sebaliknya, untuk saham bank dan sektor riil, ia menyarankan investor untuk wait and see terlebih dahulu sambil melihat perkembangan kasus varian Omicron.

Demikian prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk trading hari ini. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru