EMITEN - JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sedang sibuk menyiapkan dua aksi korporasi terkait saham dalam waktu dekat. Induk usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) ini akan menggelar stock split dan buyback saham.
Dalam keterbukaan informasi, Sabtu (7/11), Emtek mengumumkan rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split. Emiten ini akan meminta persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada Senin, 14 Desember 2020 mendatang. Emtek belum menyebutkan detail terkait rasio stock split tersebut.
Senin (9/11), Emtek kembali mengumumkan keterbukaan informasi atas rencana aksi korporasi. Kali ini, EMTK mengumumkan rencana pembelian kembali atawa buyback saham. Untuk menjalankan aksi korporasi ini, Emtek menyiapkan dana Rp 500 miliar.
Baca Juga: Omni Hospitals (SAME) akan mengakuisisi saham EMC milik EMTK senilai Rp 1,25 T
"Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor dan ditempatkan dalam EMTK harus tetap dimiliki masyarakat," ungkap EMTK dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/11).
Periode pembelian kembali saham berlangsung mulai hari ini, 9 November 2020 hingga 8 Februari 2021. Pembelian kembali saham akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data RTI, saham publik EMTK saat ini mencapai 1,02 miliar saham atau setara 18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Emtek sudah memiliki 140,15 juta saham treasury atau 2,5% pada akhir Oktober 2020.
Pada Senin (9/11), harga saham EMTK stagnan di Rp 9.600 per saham saham. Dari awal tahun hingga saat ini, harga saham EMTK telah melejit 72,20%.
Baca Juga: Elang Mahkota (EMTK) akan stock split, bagaimana prospeknya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
