Rekomendasi

Harga Melonjak, Saham RLCO CANI BNBR NATO CARE Disuspensi, Investor Harus Beli/Jual?

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:06 WIB
Harga Melonjak, Saham RLCO CANI BNBR NATO CARE Disuspensi, Investor Harus Beli/Jual?

ILUSTRASI. Harga Melonjak, Saham RLCO CANI BNBR NATO CARE Disuspensi, Investor Harus Beli/Jual?


Reporter: Dimas Andi  | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) suspensi atau menghentikan perdagangan lima saham pada Selasa (16/12) akibat lonjakan harga. Investor pemilik saham tersebut sebaiknya beli atau jual ketika suspensi dibuka?

Lima saham yang terkena susptensi meliputi

  • PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO), harga per Selasa (16/12) Rp 685, naik 333 poin atau 94,60% dalam 5 hari perdagangan
  • PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO), harga per Selasa (16/12) Rp 254, naik 44 poin atau 20,95% dalam 5 hari perdagangan
  • PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), harga per Selasa (16/12) Rp 116, naik 19% atau 19,59% dalam 5 hari perdagangan
  • PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), harga per Selasa (16/12) Rp 116, naik 19 poin atau 19,59% dalam 5 hari perdagangan
  • PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), harga per Selasa (16/12) Rp 725 naik 145 poin atau 25 00% dalam 5 hari perdagangan

Baca Juga: Simak Profil Emiten PPRE: Laba Naik Signifikan hingga Kontrak Terbaru

BEI beralasan kelima emiten tersebut mengalami kenaikan harga kumulatif yang signifikan. Dalam rangka cooling down dan bentuk perlindungan kepada investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham-saham tersebut sejak sesi pertama 16 Desember 2025.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dalam pengumuman, Senin (15/12).

Tonton: Menkomdigi: 452 Tower BTS di Aceh Belum Pulih, Ini Sebabnya

Rekomendasi saham

Praktisi Pasar Modal sekaligus Pendiri WH-Project William Hartanto mengatakan, kenaikan tajam harga saham emiten-emiten tersebut sangat erat kaitannya dengan faktor spekulasi, terutama pada saham IPO seperti RLCO. Alhasil, wajar jika BEI bereaksi dengan melakukan suspensi terhadap lima saham tadi lantaran kenaikan harganya tak kunjung mereda.

"Pergerakan harga sahamnya juga tidak selalu sejalan dengan kinerja fundamental," kata dia, Selasa (16/12).

William menambahkan, investor perlu memperhatikan beberapa hal jika hendak berinvestasi pada saham RLCO, CANI, NATO, BNBR, dan CARE saat gembok suspensinya dibuka.

Di antaranya adalah memantau apakah kenaikan harga sahamnya masih bisa terukur baik dari sisi support dan resistance, seberapa besar volume perdagangan saham tersebut, hingga valuasi saham yang bersangkutan. 

Lantas, William menyarankan investor untuk sell on strength saham-saham tersebut.

Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh

Selanjutnya: Alasan Kenapa Wajib Pakai Tawas Sebagai Deodoran Alami Penghilang Bau Badan

Menarik Dibaca: Alasan Kenapa Wajib Pakai Tawas Sebagai Deodoran Alami Penghilang Bau Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru