KONTAN.CO.ID - Simak profil emiten PPRE yang ramai diperdagangkan di pasar BEI. Saham PPRE tercatat dengan 1,26 miliar saham PP Presisi diperdagangkan, frekuensi 62.488 kali, dan nilai transaksi Rp 181,57 miliar pada Senin (15/12).
Melansir data RTI, asing juga tergiur saham anak usaha PT PP Tbk (PTPP) dengan net buy di saham berkode PPRE Rp 2,59 miliar.
Sehingga, aktivitas tersebut membuat harga sempat alami lonjakan 34,19% ke Rp 157. Kini, PPRE alami penurunan harga saham pada perdagangan Sesi 1 Selasa (16/12) menuju Rp 136.
Sementara itu, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 104,97 miliar (Januari-September 2025). Angka laba bersih itu melonjak lebih dari 1.266% dari Rp 7,68 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Lalu, seperti apa profil saham PPRE? Intip informasi menarik selengkapnya.
Baca Juga: Emiten Saham Ini Akan Bayar Dividen dengan Rasio 2x Bunga Deposito Bank
Profil PPRE
PT PP Presisi Tbk adalah perusahaan jasa konstruksi dan engineering yang berbasis alat berat terintegrasi di Indonesia.
Saham PPRE diperdagangkan di BEI sejak 24 November 2017 dengan kode PPRE. Emiten ini berdiri sejak 2004 dan berkantor pusat di Jakarta.
Perusahaan menyediakan layanan konstruksi menyeluruh yang mencakup pekerjaan sipil, pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, struktur bangunan, serta jasa sewa alat berat dan layanan pertambangan terintegrasi.
Baca Juga: Jangan Terlewat! Hari Ini (15/12) Terakhir Pemesanan IPO Saham SUPA, Distribusi 16/12
Bidang Usaha dan Lini Bisnis
PPRE menjalankan berbagai lini bisnis, antara lain:
- Civil work, termasuk proyek infrastruktur seperti jalan, terowongan, bendungan dan lapisan perkerasan jalan.
- Ready mix dan produksi beton siap pakai.
- Foundation work dan formwork sebagai bagian dari pekerjaan struktur.
- Equipment rental, yaitu penyewaan alat berat seperti crane dan mesin konstruksi.
- Erector yang melayani pembangunan pembangkit listrik dan struktur bangunan lainnya.
- Mining services, yang mencakup jasa pertambangan dan transportasi.
Baca Juga: Analis Rekomendasi Beli, Harga Saham BUMN Ini Telah Turun 22% 6 Bulan
Kinerja Keuangan dan Saham
Melansir data BEI, PT PP Presisi Tbk melaporkan pendapatan sekitar Rp 3,79 triliun pada akhir 2024, naik dibanding periode sebelumnya. Sementara, hingga pertengahan tahun 2025, kinerja perusahaan mulai menunjukkan perbaikan.
Pendapatan bersih semester I 2025 tercatat sekitar Rp1,64 triliun, dengan pendapatan dari segmen pertambangan dan konstruksi mendominasi sekitar 97,6%.
Hal ini diperkuat dengan PPRE mendapatkan kontrak baru Rp 3,2 triliun di Halmahera Timur serta proyek nikel Rp 150 miliar bersama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Baca Juga: Perkuat Peran di Pasar Modal, Praktisi Investor Relations Dirikan AIIR
Per 12 Desember, 2025, kapitalisasi pasar PPRE tercatat sekitar Rp 1,18 triliun, dengan saham diperdagangkan secara aktif di papan pengembangan BEI.
Secara keseluruhan, PPRE dikenal sebagai emiten konstruksi dan jasa industri berat yang memiliki portofolio luas di sektor infrastruktur dan pertambangan, dengan fokus pertumbuhan yang terus diarahkan pada peningkatan kontrak, perluasan layanan, dan inovasi bisnis.
Demikian informasi menarik terkait profil emiten PPRE yang ramai diperdagangkan di pasar BEI.
Tonton: Babak Baru Kasus Fraud BI Fast Terungkap: Dana Mengalir ke Kripto
Selanjutnya: Indofood UI Ultra 2025: Standar PASI, Rekor Baru, dan Aksi Keberlanjutan
Menarik Dibaca: Nikmati 15 Promo Makanan & Minuman HUT BRI ke-130, J.CO hingga Marugame Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News