KINERJA EMITEN - JAKARTA. Harga saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) melejit 19,8% ke level Rp 1.785 per saham. Ini merupakan harga tertinggi BRIS sejak melantai di bursa.
Harga saham BRIS setelah rencana merger bank syariah BUMN makin terang. Kementerian BUMN juga sudah menetapkan nama baru untuk bank hasil merger bank syariah BUMN yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Bank ini akan menjadi nama baru bank hasil merger PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS). Merger ini ditargetlan efektif Februari 2021.
Nama baru ini akan digunakan secara efektif oleh PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) selaku bank yang menerima penggabungan. Bank hasil penggabungan akan tetap berstatus sebagai perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan ticker code BRIS.
Baca Juga: Merger bank BUMN syariah diberi nama Bank Syariah Indonesia (BRIS)
Komposisi pemegang saham pada bank hasil penggabungan adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 25,0%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah 2% dan publik 4,4%.
Struktur pemegang saham tersebut adalah berdasarkan perhitungan valuasi dari masing-masing bank peserta penggabungan.
Dengan lonjakan saham BRIS tersebut, kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (04 Desember 2020), harga saham BRIS sudah naik 21,84 % dibanding harga saat itu (Rp 1.465).
Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (11 November 2020), harga saham BRIS sudah melambung 40%, dari semula (Rp 1.275).
Adapun sejak setahun lalu (11 Desember 2019) harga saham BRIS sudah melambung 457,81% dari harga saat itu (Rp 320).
Jumat (11/12), Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BRIS mencapai Rp 1.605,15 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 946.957.600 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 26, maka price to earning ratio (PER) saham BRIS sebesar 68,65 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 3,34 kali.
Selanjutnya: Bank syariah BUMN mau dimerger, sejumlah kantor cabang mesti direlokasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News