Harga Saham HMSP dan GGRM Menguat, Intip Rekomendasi Berikut

Kamis, 27 Oktober 2022 | 05:25 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Harga Saham HMSP dan GGRM Menguat, Intip Rekomendasi Berikut


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Harga saham dua emiten rokok dengan kapitalisasi pasar besar menanjak. Harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 9,24% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,46% dalam sebulan terakhir. 

Pada Rabu (26/10), harga saham HMSP menguat 4,15% ke Rp 1.005 dan GGRM juga menguat 3,73% ke Rp 25.000. Harga kedua saham tersebut telah melewati target harga yang telah dipatok beberapa analis.

BRI Danareksa Sekuritas menyematkan target harga Rp 990 untuk HMSP dan Rp 20.500 per saham untuk GGRM.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menilai, kenaikan harga saham kedua emiten rokok ini lantaran mereka tergolong sektor konsumen primer. Menurut Cheril, sektor ini masih bisa bertumbuh meski inflasi meningkat. 

Baca Juga: Harga Saham Konsumer Ini Naik Tinggi, Masih Layak Dikoleksi Atau Harus Jual?

Selain itu di antara saham konsumen primer, saham-saham rokok yang secara tahunan masih tertekan dan valuasinya murah. "Kalau dilihat histori valuasi lima tahun terakhir HMSP & GGRM masih di bawah rata-rata PER," ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (26/10).

Cheril pun memperkirakan masih ada ruang kedua saham tersebut untuk naik. Menurut dia, potensi kenaikan kedua saham tersebut hingga 10% mengingat mobilitas masyarakat yang meningkat sehingga bisa meningkatkan konsumsi rokok juga. Karenanya, Cheril merekomendasikan buy saham HMSP dan GGRM.

Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius juga berpendapat kedua saham tersebut masih berpotensi naik. Dia menyebut, secara teknikal HMSP telah menembus area resistance classic dengan membentuk candle marubozu bullish. Sehingga HMSP berpeluang untuk melanjutkan penguatan ke area resistance Rp 1.045 selama bergerak di atas area support Rp 940 per saham.

"Rekomendasi yang dapat dipertimbangkan adalah buy on weakness," kata Joshua.

Lalu, saham GGRM sedang membentuk pola double bottom dan sudah menembus neckline. Sehingga saham GGRM berpeluang untuk bergerak menguat ke area resistance Rp 27.200 selama bergerak di atas area support Rp 22.700 per saham.

"Rekomendasi yang dapat dipertimbangkan adalah buy," pungkas Joshua.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru