KONTAN.CO.ID - Jakarta. Initial public offering (IPO) saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) jangan sampai terlewatkan. Hari ini Selasa 4 November 2025 adalah batas akhir pemesahan IPO saham PJHB.
IPO saham PJHB dijadwalkan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 November 2025. Investor yang ingin mendapatkan IPO saham PJHB sebaiknya melakukan pemesanan secepatnya.
Berdasarkan prospektus yang dirilis di platform e-IPO pada Rabu (22/10/2025), perusahaan asal Samarinda, Kalimantan Timur ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 480 juta saham baru atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Penjamin pelaksana emisi efek IPO PJHB adalah PT Pilarmas Investindo Sekuritas.
Harga saham IPO PJHB dipatok Rp 330 per saham. Artinya, investor harus menyiapkan dana minimal Rp 33.000 untuk besin satu lot saham PJHB.
Dari IPO ini, potensi total dana yang dihimpun perusahaan mencapai Rp 158,4 miliar.
Baca Juga: Fenomena Unik LQ45: Laba Bersih Kuartal III-2025 Turun, Tapi Harga Saham Mulai Naik
Waran Seri I Sebagai Insentif Investor
Bersamaan dengan IPO, PJHB juga menerbitkan 240 juta Waran Seri I atau sebesar 16,67% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pendaftaran. Waran ini diberikan gratis (cuma-cuma) kepada pemegang saham baru sebagai insentif.
Setiap pemegang 2 saham baru akan memperoleh 1 Waran Seri I, yang dapat digunakan untuk membeli 1 saham PJHB dengan harga pelaksanaan Rp 330 per waran.
Masa pelaksanaan waran dimulai 6 bulan setelah penerbitan, yakni dari 4 Mei 2026 hingga 4 November 2026. Jika seluruh waran dieksekusi, nilai tambahan modal yang diperoleh bisa mencapai Rp 79,2 miliar.
Tonton: BREAKING NEWS! BPS Umumkan Inflasi Oktober 2025, Cetak Rekor Rendah Lagi?
Profil dan Bisnis Pelayaran Jaya Hidup Baru
Didirikan pada 2008, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk bergerak di bidang angkutan laut dalam negeri, khususnya untuk pengiriman alat berat dan kontainer menggunakan kapal jenis Landing Craft Tank (LCT).
Perseroan melayani pengangkutan alat berat untuk sektor minyak dan gas, pertambangan, serta perkebunan, termasuk peralatan seperti dump truck, excavator, wheel loader, bulldozer, trafo, derek, hingga mesin pembangkit listrik.
Hingga kini, PJHB mengoperasikan 5 unit kapal dengan kapasitas angkut antara 1.300–2.500 metrik ton, dan terus melakukan ekspansi layanan kargo di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Harga CPO Tren Naik 2025, Cek Saham Sawit yang Prospek Investasinya Moncer 
Selanjutnya: Indeks Ada Potensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham BRIDanareksa Sekuritas (4/11)
Menarik Dibaca: Indeks Ada Potensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham BRIDanareksa Sekuritas (4/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News