EMITEN - JAKARTA. Per Oktober 2022, PT Bank Central Asia (BCA) mencatatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah disalurkan sebesar Rp 457 miliar dengan total debitur sebanyak 1.863 debitur.
Sebagai informasi, penyaluran KUR BCA lebih banyak menyasar pada sektor perdagangan sebesar 45%, dan sektor pertanian dan perkebunan 26%, industri pengolahan 7%, dan sektor lainnya. Terkait dengan NPL KUR BCA tercatat sebesar 0,52% per Oktober 2022.
"(KUR) BCA menghadirkan kredit modal kerja bagi calon debitur yang belum memiliki agunan yang cukup," kata Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn kepada kontan.co.id.
Baca Juga: Tak Lagi Bisa Digunakan, BCA Gantikan Layanan QRku dengan QRIS sejak awal November
Menurut Hera, penyaluran KUR didominasi sektor perdagangan dan jasa, perkebunan dan pertanian, serta industri pengolahan. Ia berharap penyaluran KUR tahun ini bisa meningkat. Hingga akhir tahun 2022, pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik seiring dengan beberapa potensi dari petani yang akan memulai masa tanam kembali.
"Selain itu, kami juga senantiasa berkomitmen menyalurkan kredit secara prudent dan tetap mengkaji peluang serta mempertimbangkan prinsip kehati-hatian," imbuh Hera.
Sebagai informasi, sejak Februari 2022, nasabah dapat mengajukan fasilitas KUR secara daring via website resmi BCA. Pengajuan KUR BCA bisa melalui https://www.bca.co.id/id/bisnis/produk/pinjaman-bisnis/Kredit-Usaha-Rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News