IDX SMC Liquid Diprediksi Mendaki, Saham Sektor Properti dan Konstruksi Penopangnya

Selasa, 04 Januari 2022 | 20:40 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
IDX SMC Liquid Diprediksi Mendaki, Saham Sektor Properti dan Konstruksi Penopangnya

ILUSTRASI. Indeks IDX SMC Liquid diproyeksikan bakal bergerak menguat tahun ini.


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Indeks IDX SMC Liquid diproyeksikan bakal bergerak menguat tahun ini. Saham sektor konstruksi dan properti yang menjadi konstituen indeks ini akan menjadi penopangnya.

Sepanjang tahun lalu, saham yang jadi top gainers indeks tersebut adalah LPPF, ADRO, LINK, ITMG, dan ISAT. Sedangkan saham top losers berisikan WSBP, WSKT, PTPP, WIKA, dan ADHI.

Analis Erdhika Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menuturkan, tahun lalu saham-saham IDX SMC Liquid ditopang terutama dari sektor pertambangan. Pada tahun ini, dia melihat kemungkinan adanya rotasi sektor dari konstituen indeks tersebut.

"Tahun ini diperkirakan akan berotasi kepada sektor properti dan infrastruktur seiringan adanya rencana pemerintah untuk memindahkan ibukota dan adanya harapan pemulihan ekonomi yang lebih baik dari tahun sebelumnya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/1).

Baca Juga: Industri Manufaktur Masih Akan Menggeliat, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik

Dia menilai saham yang menarik pada indeks tersebut yakni WSKT, WIKA, ADHI, dan PTPP. Menurutnya, sentimen positifnya datang dari adanya perpindahan Ibukota Indonesia. Selain itu, diperkirakan akan ada beberapa aksi korporasi yang bakal dilakukan oleh beberapa emiten tersebut.

Dia mencontohkan WSKT yang baru-baru ini melakukan rights issue untuk melakukan penambahan modal kerja sehingga dapat menjalankan proyek barunya.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, secara teknikal IDX SMC Liquid diperkirakan masih dapat bergerak menguat. "Namun cenderung terbatas, dimungkinkan untuk meguji level 370-380," ujarnya.

Walau begitu, dia juga menilai, pergerakan saham emiten-emiten di dalamnya akan ada lanjutan penguatan. Saham-saham tersebut, yakni ADRO, LPPF, ITMG, ISAT, WSBP, PTPP, WIKA, dan ADHI, meskipun penguatannya akan relatif terbatas.

Berdasarkan hal tersebut, MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness untuk ADHI dengan target harga Rp 1.000, WIKA dengan target harga Rp 1.300, ISAT Rp 7.250, dan ADRO Rp 2.500.

Sementara Erdhika Elit Sekuritas merekomendasikan spekulatif buy untuk WIKA dengan target harga Rp 1.240 - Rp 1.340, ADHI Rp 1.100 - Rp 1.200, dan PTPP Rp 1.160 - Rp 1.320.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,45% pada Selasa (4/1), Simak Proyeksinya untuk Rabu (5/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru