IHSG diproyeksi kembali koreksi, ini saham yang bisa dicermati pada Kamis (20/5)

Rabu, 19 Mei 2021 | 20:43 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
IHSG diproyeksi kembali koreksi, ini saham yang bisa dicermati pada Kamis (20/5)

ILUSTRASI. Rekomendasi saham untuk Kamis (20/5)


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan 1,27% di level 5.760,58 pada perdagangan Rabu (19/5).

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, IHSG masih berpotensi mengalami koreksi pada perdagangan Kamis (20/5).

Berdasarkan rasio fibonacci, suport maupun resisten maksimum IHSG berada pada 5.711,33 (MA 200) hingga 5.831,51 dengan bollinger band’s lower bound.

Berdasarkan indikator, MACD, stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. "Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG," kata Nafan dalam risetnya, hari ini. 

Baca Juga: IHSG masih tren pelemahan, saham lapis kedua dan ketiga bisa jadi alternatif

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1.  PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama terbuka lebar. Nafan menyarankan kumulasi pada area level Rp 9.675 – Rp 9.775, dengan target harga secara bertahap di Rp 10.125 dan Rp 11.200. Suport: Rp 9.525 & Rp 9.050. (RoE: 3.29%; PER: 28.59x; EPS: 341.96; PBV: 0.95x; Beta: 1.59).

2. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama terbuka lebar. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 1.420 - Rp 1.440, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.470, Rp 1.500, Rp 1.615, Rp1.735 dan Rp 1.850. Suport: Rp 1.380. (RoE: -13.68%; PER: -13.68x; EPS: -104.92; PBV: 0.60x; Beta: 2.2).

3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 725 – Rp 740, dengan target harga secara bertahap di level Rp 780, Rp 845, Rp 1.000 dan Rp 1.155. Suport: Rp 725 & Rp 690. (RoE: 1.59%; PER: 118.63x; EPS: 6.28; PBV: 1.88x; Beta: 1.64).

 

 

 

4. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Ia menyarankan akumulasi pada area level Rp 690 - Rp 710, dengan target harga secara bertahap di level Rp 735, Rp 860, Rp 985 dan Rp 1.110. Suport: Rp 670. (RoE: -9.60%; PER: -14.60x; EPS: -48.28; PBV: 1.40x; Beta: 1.89).

5.  PT Timah Tbk (TINS)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 1.710 – Rp 1.730, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.775, Rp 1.925 dan Rp 2.070. Suport: Rp 1.710 & Rp1.660. (RoE: 0.82%; PER: 308.93x; EPS: 5.60; PBV: 2.55x; Beta: 2.53).

6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area Rp 3.130 – Rp 3.160, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.330, Rp 3.540, Rp 4.040 dan Rp 4.540. Suport: Rp 3.040. (RoE: 17.21%; PER: 15.05x; EPS: 209.93; PBV: 2.59x; Beta: 0.82).

 

 

Selanjutnya: Masih ada 25 perusahaan dalam pipeline IPO BEI, ini rinciannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru