IHSG Melemah 0,14% ke 6.637 pada Sesi I Hari Ini, Asing Net Buy Rp 274,69 Miliar

Kamis, 13 Januari 2022 | 12:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG Melemah 0,14% ke 6.637 pada Sesi I Hari Ini, Asing Net Buy Rp 274,69 Miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 9,34 poin atau 0,14% ke 6.637,72 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (13/1). 

Sebanyak 235 saham naik, 294 saham turun dan 140 saham stagnan.

Empat indeks sektoral selamat ke zona hijau. Sementara enam indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Infrastruktur yang naik 1,52%, IDX Sektor Perindustrian naik 0,38% dan IDX Sektor Barang Baku yang naik 0,23%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Properti yang turun 0,71%, IDX Sektor Kesehatan turun 0,47% dan IDX Sektor Keuangan yang turun 0,46%.

Baca Juga: IHSG Menguat di Awal Perdagangan Kamis (13/1), Asing Borong Saham BBRI, TLKM, MDKA

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 13,21 miliar saham dengan total nilai Rp 5,81 triliun.

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Timah Tbk (TINS) (7,14%)
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (6,16%)
3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (3,91%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) (-2,22%)
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (-1,99%)
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (-1,85%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 274,69 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Menguat pada Perdagangan Kamis (13/1)

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 73 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 69,5 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 52,4 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 67,3 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 5,9 miliar dan PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) Rp 5,2 miliar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru