IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif di perdagangan hari terakhir kuartal pertama 2023. IHSG ditutup turun tipis 0,02% atau 1,09 poin ke 6.807,86 ke hingga akhir perdagangan sesi I, Jumat (31/3).
Meski turun tipis siang ini, IHSG masih mengakumulasikan kenaikan 0,67% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun atau sepanjang kuartal pertama 2023, IHSG masih turun 0,62%.
Baca Juga: IHSG Menguat Saat Buka Pasar Saham, Jumat (31/3)
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 2,98%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) 2,95%
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 2,74%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -2,34%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -1,86%
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -1,63%
Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham dari BRI Danareksa, Jumat (31/3)
IHSG terseret pelemahan enam indeks sektoral hingga akhir sesi I hari ini. Sektor transportasi dan logistik turun 0,35%. Sektor teknologi melemah 0,17%. Sektor barang konsumsi nonprimer melorot 0,09%. Sektor keuangan terkoreksi 0,08%. Sektor barang konsumsi primer tergerus 0,04%. Sektor properti dan real estat turun tipis 0,01%.
Sedangkan lima sektor masih mampu menguat meski IHSG turun. Sektor energi menguat 0,79%. Sektor perindustrian menanjak 0,57%. Sektor kesehatan naik 0,48%. Sektor barang baku terangkat 0,20%. Sektor infrastruktur naik 0,08%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News