IHSG Menguat 0,49% Sepekan Ditopang Sejumlah Sentimen Positif

Jumat, 21 Januari 2022 | 21:09 WIB   Reporter: Kenia Intan
IHSG Menguat 0,49% Sepekan Ditopang Sejumlah Sentimen Positif


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,49% selama sepekan. Penguatan tersebut tidak terlepas dari kenaikan IHSG yang cukup signifikan hari ini, Jumat (21/1), hingga 1,50% ke level 6.726,37. 

IHSG ditutup memerah selama tiga hari berturut-turut di awal pekan, 17-19 Januari 2022. Penguatan baru terjadi di hari Kamis dan Jumat, 20-21 Januari 2022. 

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mencermati, pelemahan yang terjadi di awal pekan diperberat oleh kekhawatiran pelaku pasar akan kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron. Pemerintah memprediksi puncak gelombang ketiga akan terjadi di bulan Februari-Maret 2022.

Di sisi lain, pergerakan IHSG mengekor Wall Street yang lesu karena sektor teknologi yang tertekan. Adapun pelemahan pada saham-saham teknologi beriringan dengan terjadinya lonjakan imbal hasil obligasi tenor dua tahun maupun 10 tahun.

Baca Juga: Asing Keluar dari Investasi Portofolio, Ini Penjelasan Ekonom

Sementara untuk penguatan di hari Kamis dan Jumat, Mino mencermati, IHSG ditopang lonjakan harga komoditas seperti batubara, nikel, timah, dan CPO. Sentimen lainnya adalah aksi beli asing di saham berkapitalisasi pasar jumbo seperti BBCA dan TLKM yang masih berlanjut. Adapun keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan juga berkontribusi terhadap penguatan. 

Untuk sepekan ke depan, 24-28 Januari 2022, Mino memproyeksikan IHSG masih bergerak cenderung menguat. Menurut dia, sentimen-sentimen positif yang mewarnai pergerakan IHSG pekan ini masih berlanjut. 

"IHSG bisa bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support 6.650 dan resistance 6.800," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (21/1). Kendati sentimen positif masih akan berlanjut, investor tetap perlu mencermati sentimen negatif yang membayangi, yakni berlanjutnya kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri.

Baca Juga: IHSG Melonjak 1,50% ke 6.726 Hingga Akhir Perdagangan Jumat (21/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru