IHSG naik 0,01% ke 6.003 pada sesi I hari ini, asing catat net sell Rp 284,07 miliar

Rabu, 07 April 2021 | 12:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG naik 0,01% ke 6.003 pada sesi I hari ini, asing catat net sell Rp 284,07 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,55 poin atau 0,01% ke 6.003,32 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Rabu (7/4).

Sebanyak 204 saham naik, 266 saham turun dan 145 saham stagnan.

Hanya dua sektor saham yang selamat ke zona hijau, yakni sektor perdagangan yang naik 1,05% dan sektor infrastruktur yang naik 0,44%.

Sedangkan delapan sektor saham lainnya masuk zona merah. Sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 0,92%, sektor konstruksi turun 0,89% dan sektor pertambangan yang turun 0,40%.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 14,53 miliar saham dengan total nilai Rp 4,72 triliun.

Baca Juga: IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (7/4), asing lepas BBCA, ASII, BBTN

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (4,48%)
2. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (1,41%)
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) (1,27%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Bank Tabungan Negara (Persero)  Tbk (BBTN) (-2,88%)
2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) (-2,71%)
3. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) (-2,62%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 284,07 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 140,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 35,9 miliar dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Rp 27,2 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 14,1 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 10,8 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 8,9 miliar.

Selanjutnya: IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (7/4), asing catat net sell

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru