IHSG turun 6.321 pada Selasa (19/1), investor asing mencetak net buy

Selasa, 19 Januari 2021 | 16:13 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG turun 6.321 pada Selasa (19/1), investor asing mencetak net buy

ILUSTRASI. IHSG tumbang, indeks sektor tambang terjun paling dalam.


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,06% atau 67,98 poin ke 6.321,86 pada akhir perdagangan Selasa (19/1) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski IHSG turun, investor asing mencatat net buy alias beli bersih di seluruh pasar.

Investor asing mencatat net buy Rp 262,83 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 55,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 54,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 52,7 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 18,1 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 17,5 miliar, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 16,3 miliar.

Baca Juga: Rupiah menguat 0,03% ke Rp 14.065 per dolar AS di akhir perdagangan Selasa (19/1)

 

Top losers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -6,87%
  • PT PP Tbk (PTPP) -6,81%
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -6,79%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 6,06%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) 6,05%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 2,20%

 

Baca Juga: Okupansi Hotel Tahun Ini Bakal Mentok 40%, Pengusaha Berharap Insentif Pemerintah

Seluruh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Penurunan paling dalam terjadi pada indeks tambang sebesar 3,36%. Sektor konstruksi dan properti melemah 2,60%. Sektor industri dasar merosot 2,04%. Sektor manufaktur melemah 1,01%. Sektor keuangan tergerus 0,79%.

Sektor perkebunan terkoreksi 0,71%. Sektor aneka industri melemah 0,59%. Sektor infrastruktur melorot 0,62%. Sedangkan sektor barang konsumsi melemah 0,39%. Sektor perdagangan dan jasa turun 0,31%.

Total volume transaksi bursa mencapai 23,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,51 triliun. Sebanyak 362 saham turun harga. Ada 145 saham yang masih menguat dan 127 saham flat.

Baca Juga: Investasi saham bermodal utang berujung rugi, ini pesan BEI untuk para investor

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru