IHSG turun di awal perdagangan Kamis (15/10), saham ANTM top gainer LQ45

Kamis, 15 Oktober 2020 | 09:41 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG turun di awal perdagangan Kamis (15/10), saham ANTM top gainer LQ45

ILUSTRASI. IHSG turun di awal perdagangan Kamis (15/10), saham ANTM top gainer LQ45


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di awal perdagangan hari ini setelah naik dalam delapan hari perdagangan berturut-turut hingga kemarin. Kamis (15/10) pukul 9.08 WIB, IHSG turun 16 poin atau 0,33% ke 5.159.

Tujuh sektor turun bersama dengan IHSG. Sektor keuangan mencatat penurunan paling dalam, yakni 0,72%. Sektor konstruksi dan properti melemah 0,34%. Sektor barang konsumsi turun 0,15%. Sektor infrastruktur tergerus 0,28%. Sektor aneka industri turun 0,10%. Sedangkan sektor manufaktur melemah tipis 0,05%. Sektor perdagangan dan jasa turun 0,02%

Sektor tambang malah menguat 0,82%. Sektor industri dasar naik 0,22%. Sektor perkebunan naik tipis 0,02%.

Bursa Efek Indonesia

Baca Juga: Bursa Asia diterpa sejumlah katalis negatif

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -1,99%
  • PT PP Tbk (PTPP) -1,60%
  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -1,49%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 10,47%
  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 2,27%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 1,91%

Baca Juga: IHSG sudah reli delapan hari, waspadai aksi ambil untung investor Kamis (15/10)

Investor asing mencatat net sell Rp 5 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) Rp 21,1 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 4,3 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 36,8 miliar, MIKA Rp 732 juta, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 507 juta.

Selanjutnya: IHSG masih belum tersandung, 13 saham LQ45 ini melaju berhari-hari

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana
Terbaru