IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,11% ke dalam sepekan perdagangan periode 15-19 Mei 2023, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI).
Meski IHSG hanya turun tipis sepekan terakhir, indeks sektor energi tumbang hingga 5,63% pada periode yang sama.
Indeks sektor energi pun mencatat penurunan paling tajam sejak awal tahun. IDX sector energy tumbang 20,56% secara year to date.
Baca Juga: Penurunan Mulai Terbatas, Harga Batubara Diramal Bertahan di Atas US$ 150 per Ton
Ini 10 laggards indeks sektor energi berdasarkan poin terhadap indeks, menurut data Bloomberg:
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan penurunan harga sepekan -12,68%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -11,23%
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) -8,24%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -5,28%
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) -4,92%
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) -7,73%
- PT Bayan Resources Tbk (BYAN) -2,70%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) -10,58%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -5,91%
- PT Hillcon Tbk (HILL) -17,49%
Saham-saham sektor energi turun seiring dengan koreksi harga batubara yang terjadi tahun ini. Harga batubara kontrak Juli 2023 di ICE Futures berada di US$ 158,50 per ton pada Jumat (19/5). Harga batubara ini sudah anjlok 46,74% jika dibandingkan dengan akhir 2022 yang masih ada di level US$ 293,20 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News