Ini cara WOM Finance untuk tekan dampak pandemi Covid-19

Selasa, 17 November 2020 | 06:30 WIB   Reporter: Ferrika Sari
Ini cara WOM Finance untuk tekan dampak pandemi Covid-19


KINERJA EMITEN -  JAKARTA. Kinerja PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) hingga kuartal III-2020 kurang menggembirakan. Buktinya hingga akhir September 2020, perusahaan ini mencatatkan penurunan pembiayaan hingga 59% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,8 triliun. 

Guna menekan dampak lebih luas, WOM Finance melakukan efisiensi untuk menekan biaya operasional. Semisal, melalui penerapan kerja dari rumah (WFH) untuk sebagai karyawan di kantor pusat. 

"Kapasitas kantor hanya terisi 25% sehingga beban pengeluaran untuk operasional bisa ditekan," kata Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja dalam paparan kinerja perusahaan, pekan lalu. 

Bahkan, WOM Finance sempat menutup beberapa kantor jaringan di beberapa kecamatan akan tetapi memasuki kuartal III 2020, kantor-kantor tersebut sudah kembali dibuka untuk melayani para konsumen. 

Baca Juga: Di tahun depan, WOM Finance targetkan booking Rp 5,3 triliun

Perusahaan juga masih mempertahankan ribuan karyawannya dengan tidak mengambil kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK). Selama masa pandemi, WOM Finance hanya merumahkan 103 karyawan.

Menurutnya, kebijakan tersebut diambil berdasarkan evaluasi kinerja karyawan. Bagi karyawan yang dirumahkan, WOM Finance tidak memberikan gaji, namun segala fasilitas yang diberikan masih bisa dimanfaatkan seperti BPJS dan asuransi. Selain itu, masa kerja para karyawan yang dirumahkan ini masih tetap dihitung.

Sebagai informasi, WOM Finance merupakan perusahaan multifinance yang menyediakan pembiayaan sepeda motor, khususnya merk Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Total aset perusahaan mencapai Rp 6,3 triliun hingga September 2020. 

Perusahaan yang berdiri 23 Maret 1982 lalu itu dimiliki tiga pemegang saham utama yakni PT Bank Maybank Indonesia Tbk 68,55%, PT Wahana Makmur Sejati 25,02% dan publik 6,44%.  

 

Selanjutnya: Pembiayaan produktif multifinance capai Rp 142,36 triliun per September 2020

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru