BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada perdagangan hari Selasa (18/5). Mengutip data RTI, IHSG naik 0,53 poin atau 0,01% ke level 5.834,39 pada penutupan perdagangan.
Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak berada di zona merah dengan rentang 5.782,77 - 5.855,66.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Selasa mencapai 18,46 miliar saham dengan nilai transaksi total sebesar Rp 10,88 triliun. Total frekuensi transaksi perdagangan saham di BEI mencapai 988.109 kali.
Sebanyak 246 saham menguat, 236 saham merosot dan 153 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: IHSG menguat tipis, saham-saham ini banyak diburu asing, Selasa (18/5)
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 340,05 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing juga mencatat net sell sebesar Rp 311,40 miliar.
Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 144,7 miliar. Saham BBCA ditutup merosot 1,69% ke Rp 31.950 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 20,2 juta dengan nilai transaksi Rp 650,3 miliar.
Asing juga melego saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 131,7 miliar. Saham BBRI ditutup flat di level Rp 3.900 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 129,9 juta dengan nilai transaksi Rp 509,7 miliar.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga dijual asing sebesar Rp 60,1 miliar. Saham ASII turun tipis 0,48% ke Rp 5.150 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 61,5 juta dengan nilai transaksi Rp 315,9 miliar.
Baca Juga: IHSG diprediksi bakal rebound pada Rabu (19/5)
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:
1. BBCA Rp 144,7 miliar
2. BBRI Rp 131,7 miliar
3. ASII Rp 60,1 miliar
4. AMRT Rp 58,0 miliar
5. MIKA Rp 52,6 miliar
6. ARTO Rp 49,9 miliar
7. PGAS Rp 36,0 miliar
8. INCO Rp 26,7 miliar
9. BBTN Rp 20,7 miliar
10. SMGR Rp 18,2 miliar
Selanjutnya: IHSG naik tipis 0,01% pada Selasa (18/5), asing mencatat net sell Rp 340 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
