DANA ASING - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah setelah beberapa hari terakhir terus menguat. IHSG turun 0,40% atau turun 22.403 poin ke level 5.571.656 pada penutupan perdagangan Jumat (20/11).
Mengutip data RTI, IHSG bergerak dari zona hijau ke zona merah sepanjang perdagangan dengan level terendah 5.563.655 dan level tertinggi 5.628.442.
Tujuh dari 10 sektor memerah, antara lain sektor tambang turun paling dalam 1,18%, sektor barang-barang konsumsi terpangkas 1,09% dan sektor konstruksi tertekan 0,78%.
Sementara itu, tiga sektor lain yang menghijau adalah sektor infrastruktur naik 0,88%, sektor industri dasar menguat 0,85% dan sektor aneka industri naik 0,18%.
Baca Juga: IHSG merosot, saham-saham ini paling banyak diobral asing, Jumat (20/11)
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 24,8 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,27 triliun. Sebanyak 201 saham menguat, 259 saham melemah dan 161 saham stagnan.
Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 321,9 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, sejumlah saham ini justru dikoleksi asing.
Asing paling banyak memburu saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 149,3 miliar. Kenditi demikian, justru saham SMMA anjlok 6,73% ke Rp 14.550 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 10,8 juta dengan nilai transaksi Rp 170,1 miliar.
Asing juga mengoleksi saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 50,9 miliar. Saham TLKM menguat 1,58% ke Rp 3.220 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 216 juta dengan nilai transaksi Rp 697,9 juta.
Baca Juga: IHSG parkir di zona merah, asing bukukan net sell Rp 321 miliar, Jumat (20/11)
Asing juga mencatat net buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 29,7 miliar. Namun saham BBRI ditutup turun tipis 0,50% ke Rp 4.020 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 162 juta dengan nilai transaksi Rp 651,9 miliar.
Berikut adalah 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan Jumat:
1. SMMA Rp 149,2 miliar
2. TLKM Rp 50,9 miliar
3. BBRI Rp 29,7 miliar
4. BBCA Rp 23,3 miliar
5. BMRI Rp 17,3 miliar
6. EXCL Rp 16,6 miliar
7. INTP Rp 15,8 miliar
8. AGII Rp 12,3 miliar
9. TOWR Rp 11,5 miliar
10. SMGR Rp 6,8miliar
Selanjutnya: IHSG koreksi, saham properti berguguran pada perdagangan akhir pekan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News