Intip saham-saham yang paling banyak diborong asing saat IHSG tumbang kemarin

Sabtu, 27 November 2021 | 06:10 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Intip saham-saham yang paling banyak diborong asing saat IHSG tumbang kemarin


BURSA EFEK INDONESIA / BEI -  JAKARTA. Investor asing memanfaatkan penurunan  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan mengoleksi sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (26/11).

Seperti diketahui, IHSG terkapar di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. IHSG ambruk 2,06% ke level 6.561,55 pada penutupan perdagangan. Sementara itu, dalam sepekan IHSG turun 2,36% dibandingkan penutupan pekan lalu.

Penurunan IHSG disebabkan terkoreksinya sembilan dari 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor perindustrian terjun 3,61%. Sektor barang baku anjlok 2,81%. Sektor energi tergerus 2,60%. Sektor properti dan real estat tumbang 2,52%. Sektor keuangan merosot 2,23%. 

Kemudian, sektor barang konsumsi nonprimer melorot 2,03%. Sektor barang konsumsi primer turun 1,88%. Sektor infrastruktur melorot 1,55%. Sektor teknologi tergerus 1,23%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,85%. Hanya sektor kesehatan yang menguat 0,24% pada hari ini. 

Baca Juga: IHSG ambruk 2,06% ke 6.561, saham-saham ini paling banyak diobral asing

Total volume transaksi bursa mencapai 28,42 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,47 triliun. Sebanyak 476 saham turun harga. Hanya 99 saham yang menguat dan 98 saham flat.

Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 145,74 miliar di seluruh pasar. Namun di tengah penurunan IHSG asing juga mencatat net buy terbesar pada saham berikut.

Asing mencatatnet buy terbesar pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 681,5 miliar. Saham TLKM ditutup menguat tipis 0,25% ke Rp 4.010 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 292,5 juta dengan total nilai transaksi Rp 1,2 triliun.

Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga banyak diborong asing sebesar Rp 32,8 miliar. Namun saham TBIG ditutup turun 1,98% ke Rp 2.970 per saham. Total volume perdagangan saham TBIG mencapai 65,56 juta dengan total nilai transaksi Rp 197,0 miliar.

 

 

Baca Juga: IHSG tumbang 2,06% ke 6.561 pada akhir perdagangan Jumat (26/11)

Investor asing juga banyak mengoleksi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 25,8 miliar. Saham BMRI ditutup anjlok 3,40% ke Rp 7.100 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 55,89 juta dengan total nilai transaksi Rp 399,3 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Jumat:

1. TLKM Rp 681,5 miliar
2. TBIG Rp 32,8 miliar
3. BMRI Rp 25,8 miliar
4. DMMX Rp 24,7 miliar
5. MNCN Rp 21,6 miliar
6. EXCL Rp 18,3 miliar
7. EMTK Rp 17,8 miliar
8. PWON Rp 15,7 miliar
9. BFIN Rp 13,3 miliar
10. ASSA Rp 9,9 miliar

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru