CLOSE [X]

Investor wait and see, bursa Asia melemah pada awal perdagangan Rabu (17/3)

Rabu, 17 Maret 2021 | 09:00 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Investor wait and see, bursa Asia melemah pada awal perdagangan Rabu (17/3)


BURSA ASIA -  JAKARTA. Seluruh bursa Asia melemah pada perdagangan pagi ini. Sikap investor yang hati-hati dan cenderung wait and see menanti hasil pertemuan Federal Reserve jadi katalis utama yang menyeret bursa saham di kawasan. 

Rabu (17/3), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat melemah tipis 0,05% ke 29.907,24. Serupa, indeks Hang Seng juga turun 0,12% ke 28.992,24

Indeks Kospi pun melemah 0,85% ke 3.041,19. Sedangkan indeks ASX 200 turun 0,61% ke 6.785,30. Disusul, indeks Straits Times yang melemah tipis 0,02% ke 3.104,83. Dan indeks FTSE Malaysia juga turun 0,09% ke 1.622,56. 

Koreksi pada bursa saham di kawasan ini sejalan dengan aksi jual di bursa saham Amerika Serikat (AS). Terlebih pelaku pasar masih bergerak hati-hati sambil menanti hasil pertemuan Federal Reserve.

Selain itu investor akan mencermati apakah bank sentral AS tersebut masih mempertahankan suku bunga mendekati nol di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Wall Street: Dow Jones dan S&P 500 melemah menanti pernyataan The Fed

Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan Selasa (16/3), S&P 500 dan Dow Jones melemah karena yield US Treasury dengan tenor panjang naik. Optimisme investor yang melemah ini dipicu oleh bantuan ekonomi dan dorongan vaksinasi.

Akibatnya, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,39%, sedangkan S&P 500 melemah 0,16%, Hanya Nasdaq Composite yang naik tipis 0,09% di akhir perdagangan.

"Kami berharap Jerome Powell akan memiliki alat untuk campur tangan jika pasar obligasi menjadi tidak terkendali atau membatasi pemulihan ekonomi," kata analis Commenwealth Bank of Australia. 

"Tetapi kami memperkirakan, Powell akan menolak pembicaraan tentang kebijakan karena banyaknya kelonggaran pasar tenaga kerja," lanjutnya.

 

Selanjutnya: Prediksi IHSG hari ini Rabu (17/3) diperkirakan terkoreksi, cermati saham ANTM TINS

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru