Kata manajemen Soho Global (SOHO) terkait penurunan kinerja di kuartal I 2021

Kamis, 20 Mei 2021 | 04:55 WIB   Reporter: Kenia Intan
Kata manajemen Soho Global (SOHO) terkait penurunan kinerja di kuartal I 2021


INDUSTRI FARMASI -  JAKARTA. Pendapatan emiten farmasi PT Soho Global Health Tbk melorot sepanjang tiga bulan pertama tahun 2021. Emiten berkode SOHO itu mencetak pendapatan bersih Rp 1,63 triliun atau menurun 3,94% secara year on year (yoy).

Mengutip laporan keuangannya, segmen distribusi dan segmen kesehatan konsumen sebenarnya masih berkontribusi positif terhadap pendapatan SOHO. Tercatat, segmen distribusi terkerek 1,94% yoy menjadi Rp 1,24 triliun. Sementara itu, segmen kesehatan konsumen naik 3,13% yoy menjadi Rp 157,46 miliar. 

Akan tetapi kenaikan dari dua segmen itu tidak mampu mengimbangi segmen produk profesional, segmen alliance, dan segmen lain-lain yang cenderung melorot. 

Segmen produk profesional mengalami penurunan hingga 24,03% yoy menjadi Rp 156,33 miliar. Sementara segmen alliance dan segmen lain-lain melorot masing-masing 10,80% yoy dan 46,05% yoy. Kontribusi segmen alliance menjadi Rp 20,26 miliar, sementara segmen lain-lain menjadi Rp 50,55 miliar.

Baca Juga: Pendapatan tertekan, laba Soho Global Health (SOHO) masih naik 1,26% pada kuartal I

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Soho Global Health Tbk Yuliana Tjhai mengungkapkan, pendapatan SOHO kuartal I 2021 lebih tinggi karena tertopang penjualan produk Imboost yang melonjak. Kenaikan signifikan itu dipicu pengumuman resmi kasus pertama Covid-19 di awal Maret 2020. 

Kendati pendapatannya cenderung menurun, Yuliana mengungkapkan, kinerja SOHO sejauh ini sesuai dengan ekspektasi internal. 

" Kami senang dengan kinerja bisnis tahun ini sejauh ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (19/5). 

Asal tahu saja, walaupun pendapatan bersih SOHO menurun di kuartal I,  laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk masih mampu bertumbuh 1,26% yoy menjadi Rp 130,95 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, SOHO mengantongi laba hingga Rp 129,32 miliar. 

Lebih lanjut diungkapkan, sepanjang tahun 2021 ini SOHO belum membidik target secara spesifik, mengingat permintaan pasar masih belum pasti karena pandemi Covid-19 masih membayangi. Akan tetapi, sepanjang tahun ini SOHO meyakini akan mengalami penjualan yang positif dan ekspansi marjin.

Baca Juga: IHSG jatuh 1,06% pada sesi I hari ini (19/5), asing lepas AMRT, BMRI, dan INCO

Ke depan, SOHO akan terus mengembangkan mereknya yang telah sukses yakni Imboost. Pihaknya juga akan membawa inovasi produk-produk  menarik ke pasar seperti yang telah dilakukan dengan Imboost Effervescent, Curcuma Force dan Curcuma Plus. 

Di sisi lain, SOHO akan menambah bisnis dan mengembangkan platform pemesanan digital,  serta mengembangkan produk-produk lisensi yang masuk ke dalam daftar katalog elektronik.

Adapun untuk melacarkan rencana sepanjang tahun 2021, SOHO mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp 40 miliar. 

" Akan difokuskan pada inovasi dan keamanan digital di seluruh grup, perluasan distribusi, serta otomatisasi dan efisiensi manufaktur," tutupnya.

Selanjutnya: Simak kinerja moncer Soho Global Health (SOHO) di tahun 2020

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru