Kinerja diprediksi membaik, simak rekomendasi saham Astra (ASII)

Kamis, 17 Juni 2021 | 20:43 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
Kinerja diprediksi membaik, simak rekomendasi saham Astra (ASII)

ILUSTRASI. Peningkatan kinerja sektor otomotif pun dinilai bisa mendongkrak bisnis Astra (ASII) di sektor lain.


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) dinilai memiliki prospek yang cerah pada paruh kedua tahun ini. Peningkatan konsumsi dari dalam negeri mendorong peningkatan kinerja ASII.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat kredit mobil juga terus naik didorong oleh stimulus dari pemerintah dan Bank Indonesia. "Apalagi kalau kita lihat, penjualan mobil ASII juga meningkat. Tentu hal ini memberikan implikasi positif terhadap ASII," kata Nico, Kamis (17/6).

Peningkatan kinerja sektor otomotif pun dinilai bisa mendongkrak bisnis ASII di sektor lain. Grup Astra memiliki diversifikasi bisnis yang luas. Dengan demikian Nico percaya kinerja ASII tentu akan lebih baik di semester kedua.

Memang, sejauh ini sektor bisnis otomotif memberikan kontribusi besar untuk pendapatan ASII. Tapi sektor keuangan, alat berat, dan pertambangan juga memberikan kontribusi yang cukup besar.

Baca Juga: Penjualan mobil Astra International (ASII) kembali normal pada Mei 2021

"Kami melihat komoditas yang terus membaik juga akan menopang kinerja ASII pada semester kedua nanti. Sektor keuangan dan alat berat juga mengikuti, apalagi sektor keuangan salah satu leading sector ketika perekonomian pulih selain saham saham yang masuk dalam cyclical stock tentunya," papar Nico.

Menurut Nico, pemulihan ekonomi akan menjadi pemegang peranan penting dalam kinerja ASII ke depannya. Meski demikian emiten ini masih menghadapi tantangan berupa meningkatnya kasus Covid-19 yang dapat menunda masyarakat untuk menunda konsumsi.

Selain bisnis yang sudah ada, baru-baru ini ASII juga telah merambah ke bisnis sektor teknologi atau digital. Seperti diketahui ASII menyuntikkan dana ke Sayur Box dan Halodoc.

Baca Juga: Gelar RUPSLB, Astra International (ASII) angkat Bambang Brojonegoro jadi komisaris

Tak hanya itu, ASII juga berhasil mendirikan Go Fleet, sebuah joint ventures dari Astra dan Gojek terkait dalam bisnis pengadaan dan sewa mobil. "Astra pay juga mulai mencoba masuk ke dalam ekosistem digital, sehingga tentu ini menjadi peluang tambahan bagi kinerja ASII di tahun ini khususnya dari sektor teknologi," tambahnya.

Nico merekomendasikan beli untuk saham ASII dengan target harga Rp 6.750 per saham. Pada perdagangan hari ini, saham ASII terkoreksi 0,97% ke harga Rp 5.100 per saham.

Baca Juga: Daihatsu pertahankan posisi runner up penjualan mobil nasional hingga Mei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru