KONTAN.CO.ID - Jakarta. Emiten energi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membagikan dividen interim US$ 42 juta atau Rp 28,3 per saham untuk tahun buku 2025. Nilainya naik 66% dari tahun lalu seiring kinerja kuat sektor energi dan ekspansi bisnis migas.
Konsistensi Medco dalam membayar dividen tinggi menjadi sinyal positif bagi investor, di tengah tren stabilisasi harga energi global. Pembayaran dividen ini juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengembalian nilai bagi pemegang saham serta prospek keberlanjutan bisnis energi nasional.
Medco kembali mencetak kinerja solid sepanjang 2025. Perseroan mengumumkan pembagian dividen interim senilai US$ 42 juta atau sekitar Rp 28,3 per saham, naik 66% dibandingkan dividen interim 2024.
Dalam keterangan resmi, Dewan Direksi dan Komisaris MEDC telah menyetujui pembagian dividen interim yang akan dibayarkan pada kuartal IV 2025, sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan tambahan ini, total dividen tahun buku 2025 mencapai US$ 80 juta, meningkat 18% per saham dibandingkan total dividen 2024.
“Peningkatan dividen interim ini mencerminkan kinerja solid perusahaan serta keyakinan kami terhadap prospek bisnis ke depan,” ujar Hilmi Panigoro, Direktur Utama MEDC, Rabu (29/10/2025).
Baca Juga: Investor Baru di BEI 2025 Bertambah 4,2 Juta, Simak Cara Investasi Saham untuk Pemula
Faktor Kinerja & Fundamental
Kenaikan dividen ini sejalan dengan kuatnya kinerja keuangan MEDC di tengah stabilnya harga minyak dunia di kisaran US$ 85 per barel dan meningkatnya produksi migas dari blok Corridor dan proyek gas di Natuna.
Selain itu, kontributor Amman Mineral (AMMN) di segmen tembaga-emas turut memperkuat laba bersih 2025.
Saham MEDC ditutup stabil di level Rp 1.310 per saham pada perdagangan Rabu (29/10), meski sempat berfluktuasi. Secara year to date (YtD), saham MEDC telah naik 19,09%, mencerminkan optimisme investor terhadap prospek sektor energi.
Dengan dividen Rp 28,3 per saham, dividend yield MEDC berada di kisaran 2,1%, masih lebih tinggi dari rata-rata yield emiten migas domestik.
Tonton: Daya Beli Kelas Menengah Tergerus Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Ditutup Naik Rabu (29/10): Brent ke US$ 64,92 & WTI ke US$ 60,48
Menarik Dibaca: 5 Rekomendasi Aroma Parfum Sesuai Kepribadian Anda, Cari Tahu yuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News