Kuartal III 2021, pendapatan Blue Bird (BIRD) sebesar Rp 1,45 triliun

Senin, 01 November 2021 | 12:10 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Kuartal III 2021, pendapatan Blue Bird (BIRD) sebesar Rp 1,45 triliun

ILUSTRASI.


EMITEN - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) berhasil menekan rugi bersih selama sembilan bulan pertama kemarin.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, Jumat (29/10) pendapatan perusahaan taksi itu sampai dengan September 2021 tercatat sebesar Rp 1,45 triliun. Angka itu turun 6,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,55 triliun.

Beriringan, beban langsung perusahaan turun 9,3% menjadi Rp 1,17 triliun. Sehingga laba kotor BIRD hingga kuartal III-2021 tercatat naik 8,74% yoy menjadi Rp 275,89 miliar.

Beban usaha Blue Bird tercatat sebesar Rp 384,54 miliar atau turun 10,72% dibandingkan kuartal III-2020 sebesar Rp 430,73 miliar. Dengan begitu, rugi usaha perusahaan berhasil diturunkan menjadi Rp 108,64 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 177,02 miliar.

Hingga September 2021, BIRD membukukan laba penjualan aset tidak lancar yang dikuasai untuk dijual sebesar Rp 48,56 miliar.

Baca Juga: Genjot kinerja hingga akhir tahun, ini jurus yang akan dilakukan Blue Bird (BIRD)

Padahal di periode sama tahun lalu, segmen itu mencatatkan rugi sebesar Rp 5,8 miliar. Perusahaan juga mampu menekan beban bunga menjadi Rp 61,64 miliar dari September 2020 sebesar Rp 77,38 miliar.

Alhasil, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berhasil diturunkan menjadi Rp 66,19 miliar. Padahal, kuartal III-2020 Blue Bird membukukan rugi bersih sebesar Rp 156,01 miliar.

Hingga kuartal III-2021, BIRD mencatat total aset sebesar Rp 6,62 triliun atau turun 8,68% dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 7,25 triliun. Rinciannya, total liabilitas sebesar Rp 1,54 triliun atau turun 23,38% dan total ekuitas sebesar Rp 5,07 triliun atau turun 3,05%.

Adapun kas dan setara kas BIRD tercatat sebesar Rp 739,92 miliar, turun 7,37% dari posisi Desember sebesar Rp 798,85 miliar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru