EMITEN - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk (MGRO) berencana lebih ekspansif lagi di tahun depan. Tak hanya fokus di hilirisasi produk sawit, perseroan juga berencana melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi perkebunan sawit alias merambah sektor hulu.
Menurut Usli Sarsi, Direktur Utama MGRO manajemen tengah mempertimbangkan rencana tersebut. "Kebetulan bisnis hulu sawit tengah membaik di tahun ini. Kami pun secara bertahap memang ada rencana akan bergerak kesana dengan mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan," ungkapnya saat paparan publik perseroan secara virtual, Rabu (25/11).
Sebelumnya perusahaan terkenal sebagai pengolah kelapa sawit dengan beberapa produk seperti minyak sawit (CPO), palm kernel, Refinied Bleached Deodorized Palm Oil (RBDP) dan beberapa produk lainnya. Untuk menginisiasi rencana itu di tahun depan manajemen setidaknya menyiapkan dana sekitar Rp 250 miliar - Rp 350 miliar.
Lebih lanjut Usli bilang, anggaran tersebut masih akan dibahas lebih lanjut. Selain di sektor hulu, anggaran itu, manajemen bilang juga akan diserap untuk membangun beberapa tangki timbun. Sedangkan sumber pendanaan masih dikaji, bisa dari right issue maupun menerbitkan bond.
Baca Juga: Reli Harga Minyak Sawit Menopang Target Rp 3,2 Triliun PT Mahkota Group Tbk (MGRO)
Di tahun depan, perusahaan juga akan mengedepankan langkah kerjasama strategis. Seperti kerja sama perusahaan dengan salah satu perusahaan dari Perancis untuk pengembangan pengolahan limbah sawit menjadi gas metana.
Hal ini kata Usli merupakan bagian dari strategi MGRO untuk terlibat dalam wacana green energy. "Kami juga sudah sign agreement dengan perusahaan Perancis itu untuk membangun pembangkit listrik atau power plant dengan sumber gas metana," terangnya.
Adapun mengenai proyeksi pendapatan di tahun ini, perseroan optimistis mengejar pertumbuhan top line double digit untuk kinerja tahun 2020. Sampai tutup tahun nanti, perusahaan sawit tersebut membidik target pendapatan sebesar Rp 3,2 triliun.
Asal tahu saja, target tersebut naik sekitar 63,78% dibandingkan realisasi pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp 1,95 triliun. Tampaknya target bukan hal yang muluk, sebab sampai kuartal ketoga tahun ini pendapatan bersih telah mencapai Rp 2,53 triliun atau naik 85,4% secara tahunan.
Selanjutnya: Pendapatan moncer, Mahkota Group (MGRO) optimistis target Rp 3,2 triliun tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
