Menanti data ekonomi di kawasan, Bursa Asia mixed di awal perdagangan hari ini (2/9)

Kamis, 02 September 2021 | 09:00 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Menanti data ekonomi di kawasan, Bursa Asia mixed di awal perdagangan hari ini (2/9)


BURSA ASIA -  JAKARTA. Pergerakan Bursa Asia cenderung bervariasi pada perdagangan pagi ini. Kamis (2/9) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat menguat 0,10 % ke 28.479,46. Serupa, indeks Hang Seng juga menguat 0,67% ke 26203,52. 

Indeks Taiex malah melemah 0,09% ke 17.457,91. Sedangkan indeks Kospi juga koreksi 0,63% ke 3.186,86. Dan indeks ASX 200 terlihat turun 1,04% ke 7.449.

Sementara itu, FTSE Straits Times menguat 0,13% ke 3.091,87 dan FTSE Malay KLCI naik 0,4% menjadi 1.593,24. 

Pergerakan bursa di kawasan bervariasi pada pagi ini karena investor masih memantau sejumlah data ekonomi yang dirilis. Mulai dari data ekonomi dan inflasi di Korea Selatan hingga data perdagangan Juli dari Australia.

Sentimen lain juga datang dari data kasus Covid-19 di kawasan. Seperti rencana pihak berwenang Australia untuk memperpanjang penguncian di kota terpadat kedua di negara itu, Melbourne, selama tiga minggu lagi. 

Alhasil, bursa Australia kembali ambles 1%, dengan sektor pertambangan jadi pemberat. Sektor pertambangan turun 3,1%, memperpanjang pelemahan mereka untuk hari ketiga berturut-turut dan mencapai level terendah dalam satu setengah minggu.

Selain itu, dari Jepang, Moderna dan Takeda Pharmaceutical mengumumkan bahwa mereka bekerja dengan otoritas Jepang untuk menarik kembali beberapa batch setelah kontaminan stainless steel ditemukan di beberapa botol vaksin Covid-19. 

Baca Juga: Bursa Kamis 2/9 segera dibuka, analis rekomendasi 3 saham pilihan ini dibeli

Hal ini membuat saham Takeda Pharmaceutical di Jepang turun sekitar 0,3% pada perdagangan Kamis pagi.

Sementara itu, dari pasar saham global, pada sesi sebelumnya, Wall Street juga ditutup mixed. Indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih tinggi ke 4.523,09 dan Nasdaq Composite juga menguat 0,33% menjadi 15.309,38. Dengan posisi ini, Nasdaq kembali mencetak rekor penutupan tertinggi.

Kedua indeks tersebut mendapatkan sokongan tenaga dari saham sektor teknologi. 

Namun, hal berbeda terjadi pada indeks Dow Jones Industrial Average yang justru melemah 48,2 poin menjadi 35.312,53 pada perdagangan di awal September tersebut. 

 

Selanjutnya: Wall Street: Dow melemah, S&P dan Nasdaq menguat disokong sektor teknologi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru