/2023/02/15/1784986623.jpg)
KONTAN.CO.ID - Simak profil emiten saham BUMI yang tengah menjadi perbincangan investor retail. Sebagai bagian dari kelompok usaha Bakrie, BUMI memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi nasional maupun ekspor.
Perseroan ini telah lama menjadi sorotan investor di Bursa Efek Indonesia karena skala operasionalnya yang luas serta kepemilikan sejumlah anak usaha unggulan di bidang pertambangan dan energi.
Langkah terbaru yang dilakukan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) adalah merampungkan akuisisi 100% saham perusahaan tambang emas asal Australia.
Baca Juga: Dari Gocapan, Harga Saham BUMI Melonjak Ke 198, Analis Tetap Rekomendasi Beli!
Perusahaan tersebut bernama Wolfram Limited (WFL) lewat total nilai transaksi mencapai Rp698,98 miliar atau setara AUS$63,5 juta, dirangkum dari siaran Pers.
Melansir dari data BEI, pergerakan saham BUMI tercatat melesat 39,44% dalam 5 hari terakhir dengan data per Rabu (12/11) pagi di harga Rp198.
Pasalnya, saham BUMI telah lama bertengger di harga Rp50-55 per lembar saham.
Lalu, seperti apa profil perusahaan PT Bumi Resources Tbk? Intip lini usaha hingga keuangan dari PT Bumi Resources Tbk.
Baca Juga: Merger Grab-GOTO Dikonfirmasi: Cek Rekomendasi Beli Saham LQ45 Ini & Target Rp 74
Profil & Lini Usaha
PT Bumi Resources Tbk merupakan perusahaan pertambangan batubara termal melalui dua penghasil terbesar di Indonesia, PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia.
BUMI juga melakukan diversifikasi ke mineral (emas/tembaga) lewat PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) serta memiliki entitas batubara lain seperti PT Pendopo Energi Batubara.
Anak Usaha Utama
- KPC (Kalimantan Timur) salah satu produsen batubara terbesar di dunia.
- Arutmin Indonesia (Kalimantan Selatan).
- Pendopo Energi Batubara (Sumsel).
- Bumi Resources Minerals (BRMS) diversifikasi ke emas/tembaga.
Baca Juga: IHSG Rekor Tertinggi ke 8.337,5, Saham Big Banks Malah Lesu, Cek yang Layak Beli/Jual
Jajaran Manajemen
- Komisaris Utama/Independen: Sharif Cicip Sutardjo; Komisaris (termasuk independen): Anton S. Soedarsono, Kanaka Puradiredja, Y.A. Didik Cahyanto, Anggawira, dan Adhika Andrayudha Bakrie, dan Thomas Myer Kearney.
- Direksi: Adika Nuraga Bakrie (Presiden Direktur), Agoes Projosasmito (Wakil President Direktur), Nalinkant A. Rathod, Adrian Wicaksono, Phiong Phillipus Darma, Eddy Sanusi, Andrew Christopher Beckham, R.A. Sri Dharmayanti, Ashok Mitra, Maringan M. Ido Hotna Hutabarat, Rio Supin, dan Himawan Setiadi.
Kondisi Keuangan Singkat
Berikut ini kondisi keuangan yang dirangkum dari laporan Kontan melalui Financial Statement perusahaan.
- FY2024: laba bersih sekitar US$67,5 juta (naik tajam dibandingkan 2023) dengan pendapatan ~US$5,71 miliar (turun sejalan harga batubara), menurut data BEI.
- 9M2024: laba bersih US$122,86 juta (~Rp1,86 triliun) (yoy+110,88%).
- 1H2025: laba bersih sekitar US$38,6 juta (turun yoy), mencerminkan siklus harga batubara yang menekan.
Kabar terbaru, pendapatan usaha BUMI mengalami penurunan 17,4% yoy menjadi US$3,55 miliar per kuartal III-2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$4,30 miliar.
Baca Juga: Resmi! BRMS & BREN Masuk Indeks MSCI Global, TINS ENRG RAJA MSIN WIFI di Small Cap
Akuisisi Wolfram (Australia) & Dampaknya
BUMI (melalui entitas grup) menuntaskan pengambilalihan ~99,68% saham Wolfram Limited (aset emas & tembaga: Mt Carlton & Crush Creek, Queensland) pada 7–8 Oktober 2025, dengan target menjadi 100%. Persetujuan FIRB Australia telah diperoleh pada 7–8 Oktober 2025.
Tujuan strategis adalah untuk mempercepat diversifikasi dari batubara ke mineral strategis (emas/tembaga) dan peluang hilirisasi.
Wolfram menargetkan mulai produksi emas (mulai 2026) dan berkontribusi signifikan pada pendapatan; sejumlah laporan menyebut potensi pendapatan triliunan rupiah ketika on-stream.
Tentu menarik untuk ditunggu pergerakan saham BUMI yang tengah menjadi perbincangan investor retail.
Tonton: Babak Baru Kasus Korupsi Chromebook: Nadiem Makarim Segera Diadili
Selanjutnya: Didorong Ekspansi Fiskal, Gubernur BI Proyeksi Ekonomi Kuartal IV 2025 Lebih Tinggi
Menarik Dibaca: Promo Weekday Superindo & Hypermart 10-13 November 2025, Diskon 50%-Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
