KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak tinggi pada perdagangan Senin (10/11) setelah rencana merger dengan Grab hidup lagi. Lalu, apakah sekarang saatnya untuk jual atau beli saham anggota Indeks LQ45 ini?
Rencana merger Grab dengan GOTO sudah terdengar sejak lama. Terbaru, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengkonfirmasi rencana merger tersebut.
Prasetyo mengatakan, rencana bisnis ini akan melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantar (BPI Danantara). "Kira-kira begitu akan melibatkan Danantara," kata Prasetyo dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan, Jumat (7/11/2025).
Tonton: 29 Pebisnis Raksasa Agribisnis Australia Datangi Jakarta, Ada Misi Apa?
Sayangnya, Prasetyo engga menjelaskan bagaimana peran Danantara nantinya untuk bisnis dua perusahaan aplikator ini.
Yang terang, kata Prasetyo, keputusan ini bagian dari hasil diskusi bersama antara perusahaan Grab dan Goto saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Prasetyo juga menerangkan, alasan pemerintah turun tangan lantaran perusahaan ini dianggap menjadi salah satu penyedia lapangan kerja di tanah air. "Sekarang kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi, jadi tujuan utamanya arahnya ke situ," pungkasnya.
Baca Juga: AADI Bayar Dividen Interim Rp 4,18 Triliun, Rasio Dividen 2x+ Bunga Deposito Bank
Harga saham GOTO melesat
Berdasarkan pantauan Kontan, harga saham GOTO menguat 9,84% ke level Rp 67 per saham pada penutupan perdagangan hari ini. Dalam sepekan terakhir, harga saham GOTO juga telah melesat 13,56%. Namun, sejak awal tahun, harga saham emiten teknologi tersebut masih terkoreksi 4,29% year to date (ytd).
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, pergerakan harga saham GOTO telah merefleksikan isu yang beredar belakangan ini terkait rencana merger dengan Grab. Terlebih lagi, pemerintah juga telah mengonfirmasi rencana tersebut, di mana Danantara juga akan terlibat dalam proses merger dua raksasa ride hauling ini.
“Sebenarnya para pelaku pasar juga menantikan proses merger itu seperti apa,” ujar dia, Senin (10/11/2025).
Oleh karena itu, para pelaku pasar tentu menanti kepastian merger antara GOTO dan Grab. Ini mengingat, isu merger dua perusahaan ini sebenarnya bukan hal yang baru alias sudah menjadi isu lama, namun tak kunjung terwujud.
Nafan pun merekomendasikan akumulasi beli saham GOTO dengan target harga Rp 74 per saham.
Baca Juga: IHSG Rekor Tertinggi ke 8.337,5, Saham Big Banks Malah Lesu, Cek yang Layak Beli/Jual
Selanjutnya: Promo 11.11 Alfamart Periode 11 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Aneka Snack & Minuman
Menarik Dibaca: Promo 11.11 Alfamart Periode 11 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Aneka Snack & Minuman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News