EMITEN - JAKARTA. Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) optimis bisa meraih peningkatan pra penjualan atau marketing sales di 2023. Untuk itu, perseroan telah menyiapkan sejumlah proyek baru yang akan diluncurkan.
Direktur Agung Podomoro Land, Anak Agung Mas Wirajaya mengatakan Agung Podomoro melihat optimis bahwa Pemerintah akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi dengan baik ke depan. Menurutnya, Indonesia berhasil menjaga momentum pertumbuhan ekonomi positif selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu, banyak negara maju dan berkembang juga tengah menghadapi berbagai gejolak ekonomi akibat tingginya inflasi dan suku bunga tinggi, yang bahkan banyak menciptakan resesi di berbagai negara. Dengan stimulus ekonomi yang positif, APLN melihat kebutuhan properti di Indonesia juga terus meningkat dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Permintaan Naik, Agung Podomoro (APLN) Mulai Mendorong Penjualan Produk High Rise
Dengan prospek properti yang cerah itu, APLN pun percaya diri mampu meningkatkan raihan marketing sales-nya.
“Manajemen optimis akan meningkatkan target marketing sales tahun ini dengan mempertimbangkan realisasi marketing sales di tahun 2022 yakni di atas target yang ditentukan perseroan senilai Rp 2,5 triliun,” kata Agung kepada Kontan.co.id, Selasa (7/3).
Dia memperkirakan raihan penjualan di tahun ini akan dikontribusi dari proyek landed house dan high rise building yang sedang di kembangkan. Ke depan, Agung Podomoro juga tetap agresif membangun dan mengembangkan proyek–proyek properti baru.
Adapun APLN masih berfokus pada pembangunan dan pengembangan proyek eksisting-nya seperti Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Park Bandung, Kota Podomoro Tenjo, Podomoro Golf View, Kota Kertabumi, Vimala Hills, The Premiere Hills, dan Podomoro City Deli Medan.
“Kami juga telah mengenalkan proyek baru kami di wilayah Karawang yakni Parkland Podomoro Karawang,” sambung dia.
Selain itu ada juga pembangunan proyek high rise dan perkantoran seperti SOHO Pancoran, Borneo Bay City, Bukit Mediterania Samarinda, Grand Taruma Commercial, Grand Madison, The Sky Apartment, Orchard Park Batam, dan Gading Premiere.
APLN optimistis pembangunan proyek-proyek diatas berjalan lancar dan selesai sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Sehingga perseroan dapat melakukan serah terima unit tepat waktu kepada pelanggan.
Menurut Agung, segmen apartemen dan perkantoran masih akan menjadi investasi yang diprioritaskan untuk menunjang aktivitas dan mobilitas konsumen yang semakin tinggi ke depan. Sebagai tambahan, per September 2022 emiten properti ini telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 1,6 triliun alias 64% dari target Rp 2,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
