Metropolitan Land Berupaya Mencapai Target Marketing Sales di Penghujung Tahun Ini

Kamis, 15 Desember 2022 | 06:45 WIB   Reporter: Vina Elvira
Metropolitan Land Berupaya Mencapai Target Marketing Sales di Penghujung Tahun Ini


EMITEN - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) masih berupaya mencapai target marketing sales yang ingin dicapai di sisa bulan ini. Pihaknya mencatat, hingga November 2022, realisasi marketing sales telah mencapai 84%  dari target yang dibidik selama tahun 2022 ini. 

Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo menjelaskan, marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue telah mencapai Rp 1,51 triliun atau setara 84% dari target yang dibidik sebesar Rp 1,8 triliun,

"Kami masih mengejar pencapaian target di sisa bulan Desember ini," ungkap Olivia, kepada Kontan.co.id, kemarin. 

Merujuk catatan KONTAN, saat ini MTLA tengah memasarkan beberapa produk di bawah Rp 1 miliar-an, seperti Tipe The New Midia dan The New Piccola & ruko di Metland Cileungsi dengan kisaran harga Rp 700 jutaan, Cluster Samara di Metland Transyogi Cibubur dengan kisaran harga Rp 800 jutaan, tipe The Emerald di Metland Tambun dengan kisaran harga Rp 800 jutaan, dan Cluster Lisse di Metland Cibitung dengan kisaran harga Rp 600 jutaan. 

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Siapkan Sejumlah Agenda Bisnis pada Tahun 2023

Dari sisi kinerja keuangan, MTLA terpantau meraup pendapatan sebesar Rp 994,87 miliar di kuartal III-2022. Jumlah imi meningkat 67,02% dari periode yang sama tahun lalu dengan pendapatan sebesar Rp 595,64 miliar.

Pendapatan MTLA terdiri dari pendapatan sewa ruangan Rp 140,45 miliar dan pendapatan dari kontrak kepada pelanggan senilai Rp 854,41 miliar. Pendapatan kontrak tersebut terdiri dari real estat, pendapatan hotel, dan pendapatan usaha lainnya.

Dari sisi bottom line, MTLA mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 268,69 miliar. Angka ini meningkat 32,69% dari Rp 202,48 miliar di kuartal III-2021. 

 

 

Olivia menambahkan, hingga Oktober lalu pihaknya telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 363,6 miliar. Angka ini setara 59% dari budget yang dianggarkan senilai Rp 650 miliar di tahun ini. 

"Dengan komposisi terpakai untuk akuisisi lahan termasuk Metland Cikarang dan Metland Kertajati dan pengembangan proyek berjalan," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru