NFC Indonesia (NFCX) Siap Genjot Produksi Motor Listrik Volta

Kamis, 30 Maret 2023 | 06:30 WIB   Reporter: Dimas Andi
NFC Indonesia (NFCX) Siap Genjot Produksi Motor Listrik Volta


MOTOR LISTRIK - JAKARTA. Produsen sepeda motor listrik Volta, PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), siap mengoptimalkan kemampuan produksinya. Ini mengingat permintaan motor listrik mengalami peningkatan usai adanya kebijakan bantuan subsidi dari pemerintah.

Volta terpilih sebagai salah satu penerima subsidi pembelian motor listrik lantaran memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 47,6%. Sejauh ini, model motor listrik Volta yang memperoleh subsidi Rp 7 juta per unit adalah Volta 401. Dikutip dari situs Volta Indonesia, harga Volta 401 sudah turun dari Rp 16,95 juta menjadi Rp 9,95 juta.

Direktur Utama NFC Indonesia Abraham Theofilus menyampaikan, pihaknya berupaya memaksimalkan produksi motor listrik Volta seiring euforia kebijakan subsidi yang membuat animo masyarakat terhadap produk tersebut meningkat.

Baca Juga: Tambah Stasiun Sistem Ganti Baterai, Anak Usaha NFC Indonesia (NFCX) Gandeng PLN

NFCX memiliki pabrik di Semarang, Jawa Tengah, yang dapat memproduksi 5.000 unit motor listrik Volta tiap bulan. “Kami ada rencana untuk penambahan produksi, tapi belum bisa sampaikan angkanya,” kata dia ketika ditemui KONTAN, Selasa (29/3).

Ia menambahkan, NFCX perlu memantau terlebih dahulu perkembangan penjualan Volta dalam beberapa waktu ke depan. Apalagi, kebijakan bantuan subsidi pembelian motor listrik baru saja dimulai. Walau permintaannya tinggi, bantuan subsidi tersebut memiliki persyaratan yang cukup ketat sehingga tidak semua kalangan masyarakat bisa memperoleh motor listrik lewat bantuan tersebut.

Yang jelas, NFCX berambisi untuk meningkatkan level TKDN pada model-model Volta lainnya, seperti Volta Virgo dan Mandala. Dengan begitu, konsumen dapat memiliki lebih banyak pilihan motor listrik buatan lokal.

 

 

Perusahaan ini juga berupaya memperluas pangsa pasarnya di berbagai segmen konsumen. Sejauh ini, Volta banyak digunakan oleh konsumen business to business (B2B) seperti perusahaan ojek online dan logistik. Seiring dengan adanya subsidi, diharapkan porsi penjualan Volta untuk konsumen ritel akan meningkat.

“Kami juga akan menambah dealer dan memperkuat layanan purna jual, termasuk suku cadang untuk motor listrik,” tandas Abraham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru