EMITEN - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan adanya peningkatan penyaluran gas bumi untuk tahun ini. Perusahaan pelat merah ini pun optimistis, kenaikan penyaluran gas bumi bisa mencapai 12% atau setara 912 BBTUD di 2021.
Direktur Utama PGN Suko Hartono mengungkapkan sepanjang tahun 2020, realisasi penyaluran gas bumi mencapai 815 BBTUD.
"Pada tahun ini ditargetkan bisa naik 12% didukung dengan adanya tambahan pelanggan korporat tahun ini," jelas Suko dalam RDP bersama Komisi VII, Rabu (27/1).
Suko melanjutkan, kehadiran pelanggan baru dari sektor korporat bersumber dari kontrak yang diraih untuk menyuplai kebutuhan Pupuk Indonesia, Kilang Balongan, PLN dan konsumen di Jawa Tengah.
Baca Juga: PGN minta PLN sampaikan volume kebutuhan gas untuk konversi PLTD
Sementara itu, untuk pengangkutan gas bumi sepanjang 2020 tercatat sebesar 1.287 BBTUD. Untuk tahun 2021, perusahaan yang memiliki kode saham PGAS ini menargetkan peningkatan kinerja pengangkutan mencapai 6% atau menjadi 1.360 BBTUD.
"Volume pengangkutan meningkat dengan adanya penyaluran gas dari pipa Gresik-Semarang ke PLN," kata Suko.
Selain itu, peningkatan juga ditopang bertambahnya penyaluran di pipa Duri-Dumai, serta pipa transmisi WJA untuk melayani PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Krakatau Steel dan PT Asia Pacific Fibers Tbk (APF) dan Bekasi Power.
Selanjutnya: Perusahaan Gas Negara (PGAS) targetkan bangun 50.000 jargas mandiri tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
