Penerbitan obligasi PTPP tetap berjalan sesuai rencana

Minggu, 25 April 2021 | 19:41 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Penerbitan obligasi PTPP tetap berjalan sesuai rencana

ILUSTRASI. PTPP menegaskan penerbitan obligasi berjalan sesuai rencana


EMITEN - JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) memastikan rencana penerbitan obligasi terus berlanjut.

Sekretaris Perusahaan PTPP, Yuyus Juarsa menegaskan penerbitan obligasi akan terus berjalan. "Sampai saat ini proses penawaran umum berkelanjutan (PUB) PTPP masih dalam proses registrasi di OJK," ujarnya kepada kontan.co.id, Minggu (25/4).

Sayangnya, ia enggan mengelaborasi lebih jauh terkait tenor dan bunga dari penerbitan obligasi kali ini. "Terkait tenor dan besaran tingkat suku bunga PUB masih dalam pembahasan dengan JLU dan akan diinformasikan oleh PTPP pada saat pengumuman prospektus ringkas," imbuhnya.

Sekedar mengingatkan, penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun tersebut akan digunakan untuk refinancing obligasi yang jatuh tempo.

Baca Juga: PTPP jual saham tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Rp 412 miliar

Selain itu, PTPP juga akan menggunakan hasil dari penerbitan obligasi untuk modal kerja dan ekspansi usaha. Salah satu ekspansi yang menjadi fokus PTPP adalah proyek Pertamina seperti Apartemen Cilacap, Apartemen Balikpapan, Warehouse Pertamina Balikpapan dan proyek Refinery yang berada di Balikpapan.

Tahun ini, PTPP menargetkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 35% atau Rp 30,1 triliun dari realisasi akhir tahun 2020 sebesar Rp 22 triliun. Sejalan dengan kenaikan target kontrak baru di tahun 2021 ini, PTPP membidik pertumbuhan pendapatan usaha dan laba bersih sekitar 40% dan 50%.

Hingga kuartal I-2021, Yuyus mengungkapkan realisasi kontrak baru mencapai Rp 2,5 triliun. Adapun beberapa proyek yang didapatkan sepanjang Maret 2021, antara lain Rumah Sakit Banten dengan nilai kontrak sekitar Rp 250 miliar, Gedung Lipi Bandung Rp 200 miliar, Rumah Sakit Graha Waroh Surabaya sekitar Rp 200 miliar, dan sisanya diperoleh dari anak usaha PTPP.

Berdasarkan sektornya, hingga Maret 2021, kontrak baru PTPP didominasi dari sektor konstruksi yang mencapai 44%. Kemudian disusul EPC sebesar 11%, dan dari anak usaha perseroan yakni PP Properti sebesar 4%, PP Urban sebesar 9%, PP Presisi sebesar 28%, PP Infra sebesar 4%, dan PP Energi sebesar 1%.

 

 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham PT PP pasca divestasi jalan tol di Medan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru