EMITEN - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mencetak penurunan marketing sales di tiga bulan pertama tahun 2023.
Berdasarkan website perseroan, BEST mencatatkan penjualan lahan seluas 2 ha di kuartal I 2023 atau setara Rp 51 miliar. "Pemasaran penjualan ke gudang/logistik dan sektor otomotif," tulis manajemen, dikutip, Jumat (21/4).
Secara tahunan, capaian marekting sales BEST alami penurunan. Kuartal I 2022 pra penjualan perseroan seluas 8 ha atau setara Rp 266 miliar.
Baca Juga: Laba Bersih BEST Melesat Menjadi Rp 109,27 Miliar pada Kuartal I 2023
Hal itu juga seiring dengan turunnya rata-rata harga jual (ASP) menjadi Rp 2,9 juta per m². Kuartal I 2022 ASP BEST sebesar Rp 3,3 juta per m². Meski begitu, per 31 Maret 2023 BEST memiliki 77 hektare dalam pipeline penjualannya.
Per Maret 2023, Bekasi Fajar memiliki total landbank seluas 1.048 ha. Adapun luas lahan yang dapat dikembangkan seluas 699 ha.
Sebaliknya, kinerja keuangan BEST di kuartal I 2023 menampilkan hasil positif. Pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 197,43 miliar. Realisasi itu tumbuh 167,23% dari kuartal I 2022 sebesar Rp 73,88 miliar.
Penjualan tanah menjadi kontributor utama pendapatan dengan kontribusi sebesar Rp 156,75 miliar atau tumbuh 339,07% YoY. Sementara sisanya berasal dari pendapatan berulang, yang mencakup biaya perawatan, biaya layanan, air, sewa, hotel, dan lain-lain sebesar Rp 41 miliar.
Beriringan, laba bersih BEST melesat menjadi Rp 109,27 miliar. Nilai itu meroket 722,81% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 13,28 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News