Pimpin Pergerakan IHSG, Saham Big Caps Ini Diproyeksi Masih Menanjak

Kamis, 17 Maret 2022 | 20:15 WIB   Reporter: Nur Qolbi
Pimpin Pergerakan IHSG, Saham Big Caps Ini Diproyeksi Masih Menanjak


BURSA EFEK INDONESIA / BEI -  JAKARTA. Pada beberapa bulan terakhir, saham-saham berkapitalisasi pasar besar (big caps) kembali menjadi leader Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Sepanjang Maret 2022 berjalan sampai dengan Rabu (16/3), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bertengger di tiga besar leader IHSG.

Ada juga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang menghiasi top 10 leader IHSG.

Baca Juga: Saham-Saham yang Banyak Diobral Asing pada Akhir Pekan

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, dominasi saham-saham big caps di jajaran leader IHSG sejalan dengan besarnya arus masuk dana asing ke IHSG belakangan ini.

Pada perdagangan Rabu (16/3), asing mencatatkan net buy sebesar Rp 2,03 triliun sehingga menjadikan net buy asing secara year to date mencapai Rp 23,75 triliun.

 

 

Sebagaimana diketahui, saat masuk ke pasar saham Indonesia, asing memang biasanya mengincar saham-saham big caps.

"Besarnya inflow asing yang masuk ke IHSG belakangan disebabkan adanya konflik Rusia Ukraina dan naiknya harga komoditas. Di sisi lain, kalau bicara perbankan, tentu karena kinerja perbankan big caps yang solid di 2021 plus adanya pembagian dividen," tutur Herditya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (17/3).

Baca Juga: IHSG Terkoreksi Tipis, Asing Banyak Melego Saham Big Cap Ini di Akhir Pekan

Begitu juga dengan kenaikan harga AMRT yang didorong arus masuk dana asing yang cukup besar. Selain menyasar ke saham perbankan dan komoditas, pada Kamis (17/3) investor asing juga masih mencatatkan net buy pada AMRT.

Secara teknikal, Herditya memperkirakan, beberapa saham masih berpotensi melanjutkan penguatannya. Menurutnya, ASII, BBRI, ADRO, ADMR, MDKA, dan AMRT masih bisa mencatatkan kenaikan harga yang cukup baik dalam jangka menengah karena masih tertahan oleh level-level resistance-nya sehingga masih cenderung 50:50.

 

 

Baca Juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Saham-Saham Ini Paling Banyak Dilepas Asing

Akan tetapi, menurut Herditya, ASII, BBRI, ADMR, dan MDKA menjadi yang paling menarik dicermati. Ia menetapkan target harga ASII di Rp 6.700 per saham, BBRI Rp 4.860, ADMR Rp 1.840, dan MDKA Rp 4.600 per saham.

Support ASII berada di Rp 6.125 dengan resistance Rp 6.550, lalu support BBRI di Rp 4.530 dengan resistance Rp 4.730. Kemudian, support ADMR di Rp 1.600 dengan resistance Rp 1.730 serta support MDKA di Rp 4.110 dengan resistance Rp 4.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru