PPKM Jawa-Bali berlaku hari ini, berikut saham emiten konstruksi rekomendasi analis

Senin, 11 Januari 2021 | 06:45 WIB   Reporter: Benedicta Prima
PPKM Jawa-Bali berlaku hari ini, berikut saham emiten konstruksi rekomendasi analis


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai diimplementasikan di Jawa-Bali pada hari ini, Senin (11/1) hingga 25 Januari 2021. Selama masa PPKM, sektor konstruksi masih diperbolehkan beroperasional 100% dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. Meski begitu, analis memperkirakan progres konstruksi masih akan terdampak.

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menjelaskan meskipun status PPKM memperbolehkan sektor konstruksi beroperasi 100%, namun progres konstruksi masih akan terdampak karena kecepatan konstruksi tidak akan maksimal. Namun progresnya tidak akan seburuk di kuartal II-2020 yang berhenti signifikan. 

Meski begitu, perlu juga diwaspadai bila angka kasus baru tidak segera melandai maka pembatasan akan memberikan dampak negatif pada kegiatan konstruksi karena protokol kesehatan yang semakin mengetat. 

Dus dalam kondisi seperti ini emiten mesti memperhatikan daya tahannya terutama neraca keuangan. 

Baca Juga: Ada pemberlakuan PPKM di Jawa-Bali, analis: Proyek konstruksi tetap terdampak

"Emiten yang memiliki daya tahan lebih dibanding peers adalah WIKA dan PTPP karena kondisi balance sheet yang lebih baik," jelas Joey, Sabtu (9/1). 

Pada kuartal III-2020, PTPP tercatat memiliki total aset sebesar Rp 54,02 triliun. Termasuk di dalamnya kas dan setara kas Rp 5,5 triliun. 

Adapun utang jangka pendek PTPP tercatat sebesar Rp 30,58 triliun dan utang jangka panjang Rp 9,18 triliun. Sedangkan ekuitas PTPP tercatat sebesar Rp 14,25 triliun. 

Sedangkan WIKA tercatat memiliki total aset Rp 61,43 triliun, termasuk di dalamnya kas dan setara kas sebesar Rp 7,69 triliun. Jumlah liabilitas jangka pendek sebesar Rp 40,18 triliun dan jangka panjang Rp 5,08 triliun. Adapun ekuitas WIKA tercatat sebesar Rp 16,17 triliun. 

Dus, Joey masih merekomendasikan beli untuk saham WIKA dan PTPP. Namun, Joey masih mengkaji soal target harga sahamnya. 

Sementara itu, Joey menyarankan hold untuk saham WSKT dan ADHI

Selanjutnya: Besok PSBB Jakarta, berikut pembatasan aktivitas di ibu kota

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru