Progres Pembangunan PKS Kedua Cisadane Sawit Raya (CSRA) Mencapai 50%

Rabu, 29 Juni 2022 | 07:15 WIB   Reporter: Nur Qolbi
Progres Pembangunan PKS Kedua Cisadane Sawit Raya (CSRA) Mencapai 50%


EMITEN - JAKARTA. Progres pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) kedua PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) sudah mendekati sekitar 50%. Asal tahu saja, peletakan batu pertama alias ground breaking berlangsung pada Januari 2022.

Corporate Secretary PT Cisadane Sawit Raya Tbk Iqbal Prastowo mengatakan, PKS yang berlokasi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal I-2023. PKS kedua tersebut mempunyai kapasitas produksi Tanda Buah Segar (TBS) sebesar 45 ton per jam.

Setelah beroperasi, TBS yang diolah di PKS kedua kebanyakan berasal dari kebun internal perusahaan. "Sebagian besar TBS akan diperoleh dari kebun yang ada saat ini, sebagian kecil dari petani plasma di sekitar PKS," kata Iqbal saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (28/6).

Baca Juga: Cisadane Sawit Raya (CSRA) Catatkan Kinerja Memuaskan di 2021

Saat ini, CSRA memiliki PKS pertama di Labuhan Batu, Sumatera Utara dengan kapasitas produksi 60 ton per jam. Dengan begitu, total kapasitas produksi CSRA akan bertambah menjadi 105 ton per jam saat PKS kedua beroperasi komersial kelak.

Selain membangun PKS, CSRA juga berencana untuk mengakuisisi lahan sawit. "Rencana akuisisi lahan sawit masih masuk dalam penjajakan manajemen dan saat ini masih belum dapat kami expose luasan dan lokasinya karena terikat dengan confidentiality agreement," ungkap Iqbal.

 

 

Sampai saat ini, CSRA memiliki perkebunan kelapa sawit dengan lahan area usaha seluas 29.000 hektare dan lahan tertanam sekitar 18.783 hektare. Produksi TBS CSRA mencapai 319.071 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru