Rajin Bagi Dividen, Begini Rekomendasi Saham Indo Tambangraya (ITMG)

Sabtu, 26 Maret 2022 | 06:05 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
Rajin Bagi Dividen, Begini Rekomendasi Saham Indo Tambangraya (ITMG)


REKOMENDASI SAHAM -  JAKARTA. Para pemegang saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) bakal ketiban rezeki. Sebab, emiten tambang batubara ini akan membagikan dividen final senilai US$ 332,9 juta. Jumlah ini setara dengan rasio pembayaran sebesar 70% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2021 senilai US$ 475,6 juta.

Sebesar US$ 94,1 juta atau setara dengan Rp 1.218 per saham telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada tanggal 24 November 2021.

Sisanya sebesar US$ 238,9 juta atau setara dengan Rp 3.040 per saham (berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per 23 Maret 2022) akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham pada 22 April 2022 dengan recording date 5 April 2022.

Baca Juga: Indo Tambangraya Megah (ITMG) Bagi Dividen Rp 3.040 per Saham, Ini Jadwalnya

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan menilai, rasio pembayaran dividen ITMG berada sedikit di bawah ekspektasi yang dipasang, yakni sebesar 80%. Jika ditranslasikan, dividen ini menawarkan hasil (yield) yang menarik, di kisaran 11%.

Ke depan, fundamental ITMG diproyeksi masih akan soild. Harga batubara memang telah terkoreksi 27% dari harga tertingginya di level US$ 440 per ton pada awal Maret.

Namun, Hasan memperkirakan bahwa harga komoditas energi ini akan tetap solid karena potensi hilangnya pasokan dari Rusia dapat mendorong naiknya harga dalam jangka pendek.

 

 

Akibatnya, BRI Danareksa Sekuritas menaikkan asumsi harga batubara untuk tahun penuh 2022 sebesar 6,7% menjadi US$ 160/ton. Hanya saja, dalam jangka panjang harga batubara diperkirakan bakal menurun, didukung oleh peningkatan produksi batubara di China.

Baca Juga: Simak Besaran Yield dan Jadwal Pembagian Dividen Indo Tambangraya (ITMG)

Secara kumulatif, produksi batubara di Negeri Panda tersebut telah melonjak 11,2% secara tahunan menjadi 686,6 juta ton sepanjang bulan Februari, yang berarti produksi harian mencapai 11,4 juta ton. Pada Maret 2022, Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Republik Rakyat China menyebut produksi batubara harian sudah mencapai level 12,6 juta ton.

Dengan demikian, BRI Danareksa Sekuritas menaikkan estimasi laba bersih ITMG tahun ini sebesar 16,5% menjadi US$ 581 juta seiring asumsi harga batubara yang lebih tinggi. Hasan mempertahankan rekomendasi beli saham ITMG dengan target harga Rp 32.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru