HARGA SAHAM - JAKARTA. Jumat (16/10) saham BRIS (BRI Syrariah) ditutup menghijau. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham BRIS berada di harga Rp 1.395 per saham.
Dibandingkan dengan harga sebelumnya (Rp 1.310), berarti harga saham BRI Syariah naik 6,49%.
Pada awal perdagangan, saham BRIS dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 1.250 per saham. Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 1.400 dan harga terendah Rp 1.220, saham BRIS ditutup naik Rp 85 dalam sehari.
Baca Juga: BRI Syariah (BRIS) akan ganti pengurus lewat RUPSLB, 5 November 2020
Pada saat penutupan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 1.395 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 1.400 per saham.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BRIS mencapai Rp 756,90 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 5.894.045 lot.
Sebelumnya harga saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) terkena aturan auto rejection atas (ARA) 24,9% ke level Rp 1.405 per saham pada perdagangan sesi I, Rabu (14/10).
Pada hari Senin (12/10) saham BRI Syariah juga mengalami ARA dengan kenaikan sampai 25% sehari.
Dampak merger bank syariah BUMN masih menjadi penyokong kenaikan saham BRI Syariah yang menjadi entitas penerima penggabungan (surviving entity).
Selanjutnya: Lagi, saham BRI Syariah (BRIS) auto rejection atas (ARA), harga melambung!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News