HARGA EMAS - JAKARTA. Selasa (20/10) saham BRIS (BRIS Syariah) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BRIS persis di harga penutupan Rp 1.500 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (19/10), harga saham BRIS naik 7,14% dari Rp 1.400.
Saham BRIS dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.405 per saham. Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.555 dan harga terendah Rp 1.355, saham BRIS ditutup naik Rp 100 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 1.495 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 1.500 per saham.
Baca Juga: Saham GGRM, HMSP, WIIM, ITIC rontok, Selasa (20/10), akibat isu cukai rokok
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (13 Oktober 2020), harga saham BRIS hari ini sudah naik 33,33 % dibanding harga saat itu (Rp 1.125). Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (18 September 2020), harga saham emiten ini sudah naik 72.41%, dari semula (Rp 870).
Adapun sejak setahun lalu (18 Oktober 2019) harga saham BRIS sudah naik 273,13% dari harga saat itu (Rp 402 per saham).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BRIS mencapai Rp 1.147,70 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 7.726.444 lot.
Pada harga Rp 1.400 per saham kemarin, earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 24 per saham. Itu berarti price to earning ratio (PER) saham ini 58,33 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,61 kali.
Selanjutnya: Saham BRIS (BRI Syariah) memang mantul, setahun terbang hampir 250%!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News