EMITEN - JAKARTA. Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) baru saja merilis laporan keuangan semester I-2023. Perusahaan ini terpantau membukukan penurunan kinerja dibandingkan semester I-2022.
Mengutip laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (27/7), penjualan neto Arwana menyusut 9,76% YoY menjadi Rp 1,22 triliun di semester I-2023. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, angka penjualan neto masih mencapai Rp 1,38 triliun.
Turunnya penjualan membuat beban pokok penjualan ikut menyusut menjadi Rp 754,96 miliar. Angkanya lebih rendah 6,22% dari semula Rp 805,07 miliar pada semester I-2022.
Baca Juga: Pabrik Anyar Beroperasi, ARNA Optimistis Target Pertumbuhan Laba Tahun Ini Tercapai
Dengan demikian, menghasilkan laba kotor turun 14,81% YoY menjadi Rp 470,51 miliar per akhir Juni lalu.
Di sisi lain, ARNA harus menanggung kenaikan beban penjualan sebesar 5,75%, dari semula Rp 110,94 miliar menjadi Rp 117,32 miliar. Sedangkan untuk beban umum dan administrasi angkanya stabil di angka Rp 47 miliar, seperti periode yang sama tahun lalu.
Hingga akhir Juni lalu, ARNA mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 243,57 miliar atau menurun dari semula Rp 305,79 miliar di akhir Juni tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News