REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Pengesahan Undang-Undang (UU) tentang Kesehatan menjadi angin segar bagi kinerja PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Ditambah peningkatan daya beli masyarakat, inovasi produk, dan penguatan jaringan distribusi.
Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengungkapkan, UU Kesehatan memberikan katalis positif bagi SIDO dan Anak perusahaan yaitu PT Berlico Mulia Farma lantaran akses kesehatan untuk masyarakat di permudah dan ketahanan farmasi ditingkatkan.
"Benar akan menjadi katalis positif bagi perusahaan farmasi termasuk anak perusahaan kami PT Berlico Mulia Farma dampak nya terhadap kesempatan pemerataan distribusi penjualan," Jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (23/7).
David mengatakan ke depannya SIDO akan melanjutkan rencana strategis yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu memperbaiki jaringan distribusi. Sehingga untuk jangka pendek akan terus melakukan perbaikan pada sistem distribusi dan berusaha memotong jalur distribusi agar lebih efisien.
Baca Juga: Tahun Ini, Kinerja SIDO Diproyeksi Masuk Masa Pemulihan
David menambahkan SIDO baru saja launching aplikasi Mysidomuncul untuk memudahkan toko-toko melakukan order ke distributor. Sehingga apabila tiba-tiba barang habis dapat melakukan order dengan cepat dan mudah.
Adapun, untuk meningkatkan penjualan jangka panjang, SIDO telah mempersiapkan produk-produk baru dan memperluas business anak perusahaan yaitu PT Semarang Herbal Indoplant.
"Kami tetap akan menjajagi peluang kesempatan pengembangan business jika ada target yang bagus dan inline dengan business," jelasnya.
Analis RHB Sekuritas Indonesia Vaneesa Karmajaya menilai, SIDO memiliki prospek yang positif hingga 2024 seiring dengan membaiknya tingkat daya beli, inovasi produk, dan jaringan distribusi domestik dan ekspor yang kuat.
'Marjin laba bersih diperkirakan meningkat seiring dengan penurunan harga komoditas dan kenaikan tingkat utilisasi produksinya terutama untuk pabrik RTD baru," jelasnya.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Sido Muncul (SIDO) dari Analis Berikut Ini
Vaneesa mengatakan penjualan produk herbal diprediksi tetap menjadi andalan utama SIDO dalam pertumbuhan kinerja keuangan ke depannya.
Adapun, Sido Muncul memiliki peluang keuntungan dari pertumbuhan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lantaran SIDO sebagai pemimpin pasar produk herbal, khususnya Tolak Angin.
Selain itu akan didukung inovasi produk. Dimana sebelumnya SIDO telah meluncurkan produk baru Esemag dan mendapatkan sambutan positif dari pasar.
Vaneesa mengatakan segmen bisnis food and beverage diharapkan menjadi penopang pertumbuhan kinerja keuangan ke depannya dan penguatan jaringan distribusi akan memperluas potensi pasar SIDO baik jaringan ritel tradisional dan modern.
Vaneesa merekomendasi beli saham SIDO dengan target harga Rp 900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News