Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Kamis (28/7)

Rabu, 27 Juli 2022 | 19:51 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Kamis (28/7)

ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,39% ke level 6.898,22 pada perdagangan Rabu (27/7).


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,39% ke level 6.898,22 pada perdagangan Rabu (27/7). Namun, investor asing melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 10,74 miliar di pasar reguler.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG hari ini masih didominasi oleh sektor energi yang terpengaruh oleh kenaikan harga komoditas global seperti batubara, minyak sawit mentah (CPO), dan gas alam. Ditambah, adanya rilis laporan keuangan periode semester pertama 2022 dari emiten perbankan yang juga mempengaruhi gerak IHSG

Untuk perdagangan Kamis (28/7), Herditya menilai masih akan ada sentimen seputar sikap wait and see pasar terhadap pengumuman Fed Funds Rate (FFR) yang akan rilis 28 Juli waktu Indonesia. “Kemudian masih dengan sentimen kekhawatiran akan adanya ancaman resesi global dan pengaruh dari bursa global,” terang Herditya, Rabu (27/7).

Baca Juga: Menimbang Dampak Kebijakan Suku Bunga The Fed Terhadap IHSG

Proyeksi dia, IHSG berpeluang menguat untuk menguji kembali area 6.910-6.940 dengan support di 6.858 dan resistance di 6.940. Investor dapat mencermati saham ADRO, FREN, ABBA, dan CPRO pada perdagangan Kamis (28/7).

Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono memproyeksikan, IHSG akan bergerak di rentang support 6.850 dan resistance di level 6.938. Untuk sentimen luar negeri masih berasal dari pengumuman suku bunga The Fed yang akan di rilis dini hari nanti.

Selain itu, ada pula sentimen ditahannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Ini membuat biaya bunga murah yang mendukung konsumsi dan produksi. Naiknya harga komoditas juga masih menjadi penggerak IHSG pada Kamis (28/7).

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.898 pada Rabu (27/7), ASII, ITMG, AMRT Paling Banyak Net Buy Asing

“Perhatikan saham-saham energi seperti gas dan batubara dan juga sektor properti,” terang Anderson.

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi IHSG akan bergerak di level support 6.808 dan resistance 6.998. Dia mengamini, sentimen yang mungkin mempengaruhi pergerakan IHSG adalah keputusan suku bunga dari The Fed. Adapun saham-saham yang menarik untuk dicermati menurut Joshua yakni MAPA, SMDM, PSSI, PGAS, dan PTBA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru