REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan Selasa (10/5). IHSG melemah sejak awal perdagangan, dan ditutup terkoreksi 1,30% ke level 6.819,79. IHSG melanjutkan pelemahan yang terjadi pada perdagangan Senin (9/5).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai, pelemahan IHSG yang terjadi pagi ini merupakan aksi jual susulan dari investor yang sudah terjadi sejak kemarin (9/5). Namun pada sesi kedua perdagangan, terlihat adanya aksi beli para trader yang diperkirakan untuk mengambil posisi jangka pendek di tengah pasar yang masih dibayangi kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi global.
Pasar Asia pun hari ini ditutup mixed, yang menandakan tekanan jual tidak sekeras kemarin. “Untuk besok (11/5), sentimen penggeraknya diperkirakan masih pada aksi beli untuk mencari profit jangka pendek saja dari pelaku pasar,” terang Ivan kepada Kontan.co.id, Selasa (10/5).
Baca Juga: Saham Big Caps Masih Tertekan, Simak Rekomendasi BBCA, BBRI, TLKM, BMRI, ASII
Ivan memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 6.790 dan resistance 6.927. Saham-saham yang bisa dicermati antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Analis Erdhika Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menilai sentimen yang menjadi perhatian investor masih berasal dari pergerakan bursa global yang menjadi acuan arah pergerakan indeks bursa regional termasuk Indonesia. Selanjutnya, akan ada rilis data ekonomi global, diantaranya data inflasi dari China dan Amerika Serikat (AS).
Proyeksi Ivan Kasulthan, IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level support 6.750 dan level resistance 6.910 pada Rabu (11/5). Saham-saham yang dapat dicermati besok yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Baca Juga: Saham Gojek Tokopedia (GOTO) Mentok ARB, Market Cap Makin Menciut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News