REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,385 miliar pada kuartal I 2023, naik 5,9% YoY dari kuartal I 2022, yaitu Rp 1,307 miliar.
Laba Bruto PWON pada kuartal I 2023 tercatat Rp 747 miliar, naik 10,2% YoY dibanding kuartal I 2022 yang sebesar Rp 678 miliar.
“Sedangkan EBITDA PWON sebesar Rp 771 miliar di kuartal I 2023, naik 5,5% YoY dibanding kuartal I 2022 Rp 731 miliar,” ujar manajemen PWON dalam keterangan resmi, Selasa (2/5).
PWON juga mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp 658 miliar pada kuartal I 2023, naik 61,0% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 409 miliar.
Baca Juga: Kinerja Adaro Energy (ADRO) Moncer, Simak Rekomendasi Sahamnya
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, kinerja PWON pada kuartal I 2023 naik karena adanya perbaikan ekonomi. Selain itu, pada awal tahun 2023, kebijakan PPKM juga sudah dicabut oleh pemerintah, sehingga mall dan pusat perbelanjaan kembali ramai.
“Akibatnya, tenant-tenant di mall kembali banyak dan pengunjungnya semakin banyak,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (4/5).
Andhika melihat, pertumbuhan ekonomi Indonesia dan naiknya tingkat konsumsi masyarakat di tahun 2023 akan menjadi sentimen positif bagi kinerja PWON.
“Di sisi lain, suku bunga tinggi dan ancaman efek domino dari Amerika Serikat (AS) gagal bayar utang akan menjadi ancaman bagi kinerja PWON di tahun ini,” paparnya.
Baca Juga: Laba Bumi Serpong Damai (BSDE) Melesat 154%, Ciptadana Sekuritas Merekomendasikan Buy
Andhika pun merekomendasikan buy on weakness untuk PWON dengan target harga Rp 540 di akhir tahun 2023.
“Jika suku bunga turun, hal itu akan jadi sentimen positif bagi PWON di semester II 2023,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News